Rita Susmito

Hai Sahabat Brainy! Vaksinasi itu penting banget lho, bukan cuma buat anak-anak tapi juga orang dewasa. Salah satu vaksin yang perlu diperhatikan adalah vaksin untuk penyakit Herpes Zoster, atau yang lebih dikenal sebagai cacar api. Kenapa? Karena ternyata orang Indonesia lebih rentan kena penyakit ini!

Apa Sih Herpes Zoster Itu?

Herpes Zoster, atau cacar api, disebabkan oleh virus Varicella Zoster, virus yang sama dengan yang menyebabkan cacar air. Bedanya, kalau cacar air biasanya muncul di masa kecil, virus ini bisa "tidur" di dalam tubuh kita dan aktif lagi saat kita dewasa, memicu Herpes Zoster.

Tandanya apa? Ruam di kulit dan bintil berisi cairan, mirip cacar air. Tapi, bedanya, Herpes Zoster bikin kulit terasa panas dan nyeri banget, makanya disebut cacar api.

Orang Indonesia Lebih Rentan Terpapar Herpes Zoster

Kok Orang Indonesia Rentan?

Menurut para ahli, Herpes Zoster lebih mudah muncul di Indonesia. Di negara lain, penyakit ini biasanya menyerang orang usia 60 tahun ke atas, tapi di Indonesia bisa muncul di usia yang lebih muda. Sayangnya, banyak yang memilih pengobatan tradisional, padahal bisa berisiko infeksi.

Herpes Zoster Nggak Berbahaya?

Meskipun Herpes Zoster bukan penyakit yang mematikan, tapi kalau nggak diobati dengan benar, bisa ninggalin rasa nyeri yang nggak ilang-ilang. Bayangin aja, nyeri terus-terusan pasti ganggu aktivitas dan bikin kualitas hidup menurun.

Siapa Saja yang Perlu Vaksin?

Vaksin Herpes Zoster disarankan untuk:

  • Orang berusia 50 tahun ke atas
  • Orang dewasa di atas 18 tahun dengan kekebalan tubuh rendah
  • Orang yang pernah kena cacar air
  • Orang dengan penyakit kronis (vaksinasi dilakukan saat kondisi terkontrol)

Vaksin Herpes Zoster Gimana Sih?

Vaksin Herpes Zoster diberikan dalam dua dosis, dengan jarak 2-6 bulan setelah dosis pertama.

Vaksin Dewasa Lainnya

Selain Herpes Zoster, ada beberapa vaksin lain yang disarankan untuk orang dewasa, yaitu:

  • Tetanus, Difteri, Pertusis: Kalau dulu udah lengkap, bisa diulang setiap 10 tahun.
  • Hepatitis: Kalau udah lengkap, nggak perlu diulang.
  • HPV: Untuk wanita, kalau udah divaksin di sekolah, nggak perlu diulang.
  • Influenza: Disuntikkan setahun sekali.
  • Pneumonia: Bisa sekali seumur hidup atau diulang setiap 5 tahun.

Nah, Sahabat Brainy, yuk jaga kesehatan dengan vaksinasi! Jangan lupa konsultasi ke dokter untuk info lebih lanjut ya. 😉

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka