Michael Leonardo

Hai sahabat Brainy! Kalian pasti sudah dengar berita tentang Kafe Xakapa di Lembah Anai, Sumatera Barat, yang hanyut tersapu banjir bandang kan? Kejadian ini mengundang banyak perhatian, apalagi setelah videonya viral di media sosial. Banyak yang bilang kalau kafe ini memang nggak seharusnya dibangun di sana. Nah, penasaran kan sebenarnya gimana sih status kafe tersebut?

Foto Kafe Xakapa di Lembah Anai, Sumbar sebelum dan sesudah hanyut terkena arus banjir bandang

Ternyata, Kafe Xakapa dan dua bangunan lain di sekitarnya dibangun tanpa izin. Waduh! Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Bukan cuma itu, pembangunannya juga tidak mendapat rekomendasi dari sektor terkait. Makanya, Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumatera Barat punya wewenang untuk membongkar bangunan tersebut.

Lebih parah lagi, Kafe Xakapa berdiri di kawasan hutan lindung! Sejak 2022, kafe ini sudah berdiri di kawasan yang seharusnya dijaga kelestariannya. Lembah Anai itu kan wilayah hulu yang berfungsi sebagai daerah tangkapan air, penting banget untuk menjaga aliran Sungai Anai. Aturannya sudah jelas, kawasan ini tidak boleh dibanguni. Ada Peraturan Menteri PUPR dan juga Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar yang mengaturnya.

Sayangnya, pemerintah terkesan gagal mengelola kawasan ini. Buktinya banyak hotel dan kafe lain yang juga dibangun di Lembah Anai. Ada hotel PT HSH dan rest area yang juga melanggar aturan. Padahal, sudah ada perintah pembongkaran sejak Februari 2023, lho! Tapi, para pengelola kafe, hotel, dan rest area ini tidak mengindahkan perintah tersebut.

Kementerian ATR/BPN dan pemerintah daerah sudah melakukan pengecekan dan menemukan pelanggaran tata ruang. Intinya, penggunaan lahan oleh Kafe Xakapa tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tanah Datar.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata memang tidak ada satupun izin yang dikantongi oleh pengelola Kafe Xakapa untuk mendirikan bangunan tersebut.

Akhirnya, Kementerian ATR/BPN memutuskan untuk membongkar ketiga bangunan di Lembah Anai yang melanggar aturan. Tapi, alam keburu bertindak lebih dulu! Banjir lahar dingin datang dan menghanyutkan Kafe Xakapa dan kedua bangunan lainnya. Sekarang, tinggal kerangka baja dari bangunan hotel yang tersisa di sana.

Sebenarnya, bencana ini sudah diprediksi sejak 2021. Pembangunan hotel dan kafe di daerah rawan bencana seperti Lembah Anai jelas sangat berisiko. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, pemilik bangunan yang melanggar aturan harus tetap diberi sanksi.

Sahabat Brainy, kejadian ini jadi pelajaran penting buat kita semua. Aturan dibuat untuk kebaikan bersama. Jangan sampai kita mengabaikan aturan dan membahayakan diri sendiri dan orang lain, ya!

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka