Michael Leonardo

Halo sahabat Brainy,

Banjir bandang lahar dingin mengamuk di sejumlah wilayah Sumatera Barat sejak Sabtu (11/5/2024) malam. Bencana ini menggenangi wilayah-wilayah di empat kabupaten, yakni Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, dan Padang Pariaman.

Berdasarkan data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Senin (13/5/2024) terdapat 41 korban meninggal dan 17 orang masih dinyatakan hilang.

Tapi sebenarnya, apa sih yang jadi penyebab banjir bandang ini?

Penyebab Banjir Bandang di Sumatera Barat

Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, banjir bandang ini terjadi dari aliran sungai-sungai yang berhulu dari Gunung Marapi.

"Tanahnya labil banget, ditambah hujan deras terus-menerus bikin endapan material dari gunung berjatuhan ke sungai," terang Dwikorita.

Material-material inilah yang kemudian membentuk aliran banjir lahar dingin yang membawa batu, pasir, dan kerikil.

Selain itu, hujan lebat juga menyebabkan longsor di beberapa wilayah Sumatera Barat. Longsor terjadi akibat adanya gempa-gempa kecil yang memicu keretakan dan runtuhnya tanah di lereng gunung.

BMKG memprediksi hujan lebat masih akan mengguyur Sumatera Barat hingga 22 Mei 2024. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu memantau peringatan dini cuaca dan bersiap-siap menghadapi kemungkinan banjir bandang.

Wilayah yang Perlu Diwaspadai

Keterangan yang sudah diterjemahkan

Banjir bandang lahar dingin umumnya mengalir ke arah barat. Oleh karena itu, wilayah Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, dan Padang Pariaman akan lebih berisiko mengalami dampak terparah.

Namun, daerah lain di Sumatera Barat, seperti wilayah utara dan selatan, juga perlu mewaspadai banjir bandang. Sebaliknya, wilayah timur diperkirakan tidak akan terpengaruh.

Mitigasi Bencana

Sahabat Brainy, cara terbaik untuk mencegah jatuhnya korban akibat banjir bandang adalah dengan melakukan langkah-langkah mitigasi atau pencegahan.

Langkah-langkah ini antara lain:

  • Menutup jalan di daerah rawan banjir dan jalur lahar
  • Selalu memantau peringatan dini cuaca
  • Mendengarkan instruksi dari pihak berwenang
  • Bergegas mengungsi jika diminta

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan kita dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya korban jiwa saat banjir bandang datang melanda.

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka