Askara Indrayana

Sahabat Brainy, kabar gembira buat kalian yang ngefans sama mobil canggih! Tesla lagi gencar-gencarnya nih mau bawa fitur "Full Self-Driving" (FSD) mereka ke pasar China. Katanya sih, mereka lagi ngurus perizinan ke Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China biar software canggih ini bisa diuji coba sama karyawan Tesla di sana.

Bagian kiri layar utama Tesla Model 3 yang menampilkan gambar hasil komputer dari persimpangan jalan dengan mobil-mobil yang diparkir di sisi-sisinya dan Model 3 yang mengikuti mobil lain

Langkah ini diambil nggak lama setelah CEO Tesla, Elon Musk, berkunjung ke China dan dapat lampu hijau dari pemerintah sana buat ngembangin teknologi mobil otonom mereka. Bahkan, Tesla juga udah dapat izin buat ngumpulin data pemetaan di China lho!

Kalo di Amerika Serikat, fitur FSD ini bisa dinikmati dengan biaya langganan bulanan atau langsung beli putus. Nah, kabarnya sih di China juga bakal pakai sistem yang sama. Tapi, persaingan di sana pasti lebih ketat, soalnya produsen mobil lokal kayak BYD, Nio, dan Xpeng udah punya teknologi serupa yang nggak kalah canggih.

Ngomongin soal FSD, fitur ini sebetulnya udah ada di China, tapi masih versi sederhana, mirip kayak Autopilot yang bisa bantuin setir tapi belum bisa navigasi sendiri di jalanan kota.

Buat kalian yang belum tau, fitur FSD Tesla ini pernah jadi sorotan karena dianggap punya potensi bahaya. Bahkan, ada laporan yang mengaitkan FSD dan Autopilot dengan ratusan kecelakaan dan puluhan kematian. Hmm, serem juga ya!

Nggak cuma di China, Tesla juga masih berjuang nih buat dapetin izin ngeluncurin FSD di Eropa. Katanya sih, mereka harus bisa ngebuktiin kalo mobil dengan FSD sama amannya atau bahkan lebih aman daripada mobil biasa.

Jadi, gimana menurut kalian? Apakah FSD Tesla bakal sukses besar di China? Atau malah bakal banyak rintangannya? Yuk, share pendapat kalian!

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka