Hai sahabat Brainy! Ada kabar terbaru nih dari dunia PlayStation. Sony baru saja mengumumkan pemimpin baru untuk divisi PlayStation mereka setelah kepergian Jim Ryan beberapa waktu lalu.
Siapa penerusnya? Bukan satu, tapi dua orang sekaligus! Yap, Sony menunjuk Hermen Hulst dan Hideaki Nishino sebagai co-CEO untuk PlayStation, mulai 1 Juni mendatang.
Hermen Hulst, yang saat ini memimpin PlayStation Studios, akan menjabat sebagai CEO untuk divisi studio Sony Interactive Entertainment (SIE). Sementara itu, Hideaki Nishino, yang sudah malang melintang di Sony selama lebih dari 20 tahun, akan menjabat sebagai CEO untuk divisi platform SIE.
Keduanya akan melapor langsung kepada Hiroki Totoki, CFO Sony dan Chairman SIE. Menarik ya, biasanya kan CEO cuma satu orang.
Langkah unik ini diambil beberapa bulan setelah mantan bos PlayStation, Jim Ryan, memutuskan pensiun. Totoki sempat menjadi CEO interim SIE sambil mencari pengganti Ryan. Akhirnya, Sony memutuskan untuk membagi tanggung jawab kepemimpinan PlayStation menjadi dua divisi: platform dan game.
Keputusan ini diambil di tengah industri game yang sedang tidak stabil, di mana banyak perusahaan game melakukan PHK besar-besaran dalam 18 bulan terakhir. Sony sendiri sebelumnya sudah memangkas 900 karyawan PlayStation dan menutup studio mereka di London yang berfokus pada game VR.
Pengumuman ini datang hanya beberapa jam sebelum Sony merilis laporan keuangan mereka. Semua mata tertuju pada jumlah penjualan konsol PS5, mengingat Sony sempat menurunkan target penjualan mereka pada kuartal sebelumnya.
Siapa tahu, kita juga bisa dapat bocoran tentang rencana ambisius Sony untuk PlayStation di PC. Hiroki Totoki sempat menyinggung peluang untuk mengembangkan game PlayStation di platform lain.
Menurutnya, ada sinergi yang bisa didapat. Konten eksklusif PlayStation yang kuat tidak hanya bisa dinikmati di konsol, tapi juga di platform lain seperti PC. Ini bisa membantu meningkatkan keuntungan operasional Sony.
Wah, menarik ya perkembangan PlayStation ke depannya! Kita tunggu saja gebrakan apa yang akan dilakukan oleh Hermen Hulst dan Hideaki Nishino.