Hai sahabat Brainy! Kalian pasti tahu ya, operator telekomunikasi raksasa kayak Verizon, AT&T, dan T-Mobile sering banget ngiklanin paket "unlimited" dengan iming-iming harga murah. Nah, baru-baru ini, mereka kena masalah besar nih!
Mereka harus bayar denda total $10,22 juta (sekitar Rp150 miliar!) ke beberapa negara bagian di Amerika Serikat. Kenapa? Ternyata mereka dianggap udah nipu pelanggan dengan janji paket "unlimited" dan penawaran HP "gratis" yang nggak sesuai kenyataan.
Denda ini dijatuhkan setelah penyelidikan yang dilakukan oleh koalisi 50 jaksa agung. Mereka menuntut ketiga perusahaan untuk bikin iklan yang lebih transparan dan jujur.
Apa aja sih perubahan yang harus dilakukan?
| Poin Penting | Keterangan |
|---|---|
| Iklan Paket "Unlimited" | Perusahaan telekomunikasi hanya boleh ngiklanin paket mereka sebagai "unlimited" kalo beneran nggak ada batasan kuota data yang bisa dipakai dalam satu periode tagihan. |
| Keterangan Batasan Kecepatan | Iklan harus jelas dan gamblang nulisin kalo mungkin ada pembatasan kecepatan, dan harus sebutin jumlah data yang bisa dipake sebelum kecepatan internet diturunin. |
| Tawaran Bayar Pelanggan | Mereka harus jelasin syarat dan ketentuan yang berlaku, termasuk berapa yang dibayar ke pelanggan dan kapan pembayaran dilakukan. |
| Penawaran HP "Gratis" | Perusahaan harus jelasin syarat untuk dapetin HP "gratis", termasuk biaya tersembunyi (kalo ada). |
"Bohong ke Jutaan Konsumen"
Jaksa Agung New York, Letitia James, bilang "AT&T, Verizon, dan T-Mobile udah bohong ke jutaan konsumen, ngasih janji palsu tentang HP gratis dan paket data 'unlimited' yang ternyata nggak bener." Beliau menegaskan, "Perusahaan besar nggak bisa lolos dari hukum dan nggak boleh nipu konsumen buat bayar layanan yang nggak pernah mereka dapet."
Verizon, T-Mobile, dan AT&T juga diwajibkan untuk nunjuk "perwakilan khusus" buat nanggepin keluhan pelanggan. Walaupun begitu, ketiga perusahaan tetep bersikeras kalo mereka nggak ngelakuin kesalahan.
Bukan Pertama Kalinya
Kejadian ini bukan pertama kalinya operator telekomunikasi raksasa ini kena masalah. Beberapa waktu lalu, mereka juga kena denda karena kasus berbagi data lokasi pelanggan secara ilegal.
Intinya, sahabat Brainy, kita sebagai konsumen harus teliti dan kritis ya. Jangan langsung tergiur sama iklan yang menjanjikan banyak hal. Pastikan baca syarat dan ketentuan dengan teliti sebelum memutuskan untuk beli produk atau layanan dari perusahaan telekomunikasi.