Askara Indrayana

Hai sahabat Brainy! Kali ini kita bahas tentang teknologi canggih yang kontroversial, yaitu AI deteksi senjata. Kalian pernah dengar Evolv? Yup, perusahaan inilah yang mengembangkan teknologi tersebut.

Ilustrasi foto petugas NYPD di stasiun kereta bawah tanah di balik pistol yang di-pixelkan.

Ceritanya begini, Evolv ingin memasarkan produknya ke kota New York, khususnya untuk sistem kereta bawah tanah. Nah, untuk meyakinkan Walikota Eric Adams, Evolv menonjolkan salah satu klien besar mereka, siapa lagi kalau bukan Disney!

Bayangkan, taman hiburan sekelas Disney aja pakai teknologi Evolv! Siapa yang gak kepincut coba?

Evolv menjelaskan bahwa Disney sudah memakai scanner mereka di berbagai taman hiburan dan pusat perbelanjaan mereka. Bahkan, Wakil Presiden Keamanan Walt Disney World, Linda Reid, sudah mengenal Evolv sejak tahun 2014. Wah, hubungan yang cukup lama ya!

New York akhirnya mencoba scanner Evolv di rumah sakit dan gedung pemerintahan. Sayangnya, hasilnya kurang memuaskan. Scanner tersebut banyak memberikan hasil positif palsu. Artinya, scanner sering salah mendeteksi benda-benda yang sebenarnya bukan senjata.

Meskipun begitu, Walikota Adams tetap bersikeras untuk mencoba scanner Evolv di kereta bawah tanah. Anehnya, Evolv sendiri tidak pernah menawarkan scanner mereka untuk transportasi publik. Kok bisa ya?

Mungkin Walikota Adams melihat kesamaan antara taman hiburan Disney dan kereta bawah tanah New York: jumlah pengunjungnya sama-sama banyak.

Evolv sendiri mengklaim scanner mereka bisa memindai 1.800 hingga 3.600 orang per jam. Wow! Fantastis!

Disney sendiri sudah memakai scanner Evolv di beberapa taman hiburan mereka, seperti Epcot, Animal Kingdom, Hollywood Studios, dan Magic Kingdom. Bahkan, mereka terus menambah jumlah scanner tersebut.

Memang sih, jumlah pengunjung taman hiburan Disney tergolong besar, mencapai lebih dari 46.000 orang per hari. Tapi, jumlah penumpang kereta bawah tanah New York jauh lebih besar, yaitu 3,1 juta orang per hari!

Wah, sepertinya analogi Walikota Adams kurang tepat ya! Gimana menurut kalian?

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka