Askara Indrayana

Dalam sebuah tonggak sejarah yang mendebarkan, NASA dan Intuitive Machines (IM) telah berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa tak berawak di bulan untuk pertama kalinya sejak 1972. Misi bersejarah ini, bernama IM-1, membuka babak baru eksplorasi bulan.

Misi IM-1 diluncurkan menggunakan pesawat ruang angkasa Nova-C milik IM. Pesawat tak berawak Odysseus lepas landas menuju bulan pada 22 Februari, pukul 17:24 CST. Odysseus berhasil mendarat di Malapert A, wilayah Kutub Selatan bulan, yang belum pernah dikunjungi manusia atau mesin sebelumnya.

Eksperimen dan Pengumpulan Data

Selama misinya di bulan, Odysseus melakukan sejumlah eksperimen, termasuk mengukur jumlah bahan bakar mesin kriogenik saat terbang menuju bulan. Pesawat juga mengumpulkan data tentang aktivitas di Kutub Selatan bulan, yang akan dikirim kembali ke NASA di Houston. Data ini sangat penting untuk mempersiapkan misi bulan di masa depan dan mencari kemungkinan tempat tinggal baru bagi umat manusia.

Pencapaian yang Dirayakan

Keberhasilan misi IM-1 disambut dengan apresiasi besar dari para petinggi AS. Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris menyampaikan rasa bangga mereka atas pencapaian NASA dan IM. Misi ini merupakan bukti kecerdikan, inovasi, dan keingintahuan Amerika.

"Untuk pertama kalinya dalam lebih dari 50 tahun, pesawat ruang angkasa Amerika mendarat di Bulan," kata Biden. "Bersama-sama, kita sedang menulis bab berikutnya dalam eksplorasi ruang angkasa."

Keberhasilan misi IM-1 menjadi pengingat misi luar angkasa yang berani yang telah dilakukan sebelumnya dan menginspirasi generasi masa depan untuk terus mengeksplorasi alam semesta kita.

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka