Askara Indrayana

Pendahuluan:
Pasar Bitcoin yang inovatif dan penuh gejolak terus mengajarkan para investor tentang dinamika uniknya. Salah satu fenomena terkini yang menarik perhatian para ahli adalah penurunan signifikan dalam aktivitas perdagangan Bitcoin di akhir pekan. Artikel ini akan mengungkap alasan di balik tren ini dan implikasinya terhadap ekosistem kripto.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penurunan Likuiditas Akhir Pekan Bitcoin:

  • Kehadiran Institusi:
    Semakin banyak institusi keuangan yang terjun ke pasar Bitcoin, namun jam operasional mereka terbatas pada hari kerja. Hal ini menyebabkan berkurangnya likuiditas pada akhir pekan, karena aktivitas perdagangan institusi ini berkurang drastis.

  • Tantangan Infrastruktur Pasar:
    Infrastruktur pasar kripto masih dalam tahap pengembangan dan belum sepenuhnya matang. Hal ini menyebabkan kurangnya dukungan untuk perdagangan akhir pekan, yang selanjutnya memperburuk masalah likuiditas.

  • Aktivitas Penutupan Bank:
    Beberapa bank yang ramah terhadap kripto menutup operasinya di akhir pekan, yang membuat para pedagang dan pembuat pasar menghadapi tantangan serius dalam mengelola likuiditas pada hari-hari tersebut.

Dampak terhadap Pasar Bitcoin:

  • Spread Bid-Ask yang Melebar:
    Di tengah permintaan konstan dari investor ritel, penyedia layanan kripto menghadapi kendala dalam memenuhi permintaan tersebut saat likuiditas rendah. Akibatnya, biaya perdagangan, yang diukur melalui bid-ask spread, cenderung meningkat di akhir pekan.

  • Trading Volume yang Menyusut:
    Penurunan aktivitas perdagangan akhir pekan berdampak langsung pada volume perdagangan Bitcoin, yang telah mencapai level terendah baru-baru ini. Tahun lalu, volume perdagangan Bitcoin/USDT pada akhir pekan hanya mencapai 11 juta BTC, dibandingkan dengan 15 juta BTC pada tahun 2022.

  • Penguatan Tren Global:
    Penurunan volume perdagangan akhir pekan Bitcoin bukan hanya terjadi di wilayah tertentu. Tren ini telah menjadi fenomena global, dengan negara-negara seperti Amerika Serikat dan negara-negara di luar negeri sama-sama mengalami penurunan aktivitas perdagangan akhir pekan.

Efek ETF Bitcoin Spot:

  • ETF Menutup di Akhir Pekan:
    Bitcoin Spot ETF yang baru-baru ini disetujui di Amerika Serikat hanya beroperasi selama jam pasar saham. Ini berarti tidak ada perdagangan atau transfer ETF ini pada akhir pekan, yang berkontribusi pada penurunan likuiditas.

  • Pertumbuhan Pasar Spot ETF:
    Reputasi dan daya tarik ETF Bitcoin Spot yang terus meningkat berpotensi memperburuk kesenjangan antara aktivitas perdagangan hari kerja dan akhir pekan.

Kesimpulan:
Penurunan aktivitas perdagangan Bitcoin di akhir pekan adalah hasil gabungan dari faktor-faktor seperti kehadiran institusi, tantangan infrastruktur pasar, aktivitas penutupan bank, dan dampak dari ETF Bitcoin Spot. Fenomena ini bukan hanya terbatas pada wilayah tertentu, tetapi telah berkembang menjadi tren global. Dengan memahami alasan di balik penurunan likuiditas akhir pekan Bitcoin, investor dapat memperoleh wawasan yang berharga tentang dinamika pasar kripto yang kompleks dan terus berkembang.

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka