Askara Indrayana

Hai sahabat Brainy! 👋 Ingat kan, dulu kita pernah bahas tentang alat canggih dari Mill yang bisa mendaur ulang sisa makanan jadi pakan ayam? Nah, sekarang mereka hadir lagi dengan versi terbaru yang lebih canggih lho! Penasaran? Yuk, kita bahas!

Apa Sih Mill Itu?

Bayangkan sebuah tempat sampah berbentuk oval yang canggih. Yup, itu dia Mill! Cara pakainya juga simpel banget, tinggal tekan pedal, buka tutupnya, dan masukkan deh sisa makananmu. Di dalamnya, ada wadah logam yang akan memanaskan dan mengeringkan sisa makanan dengan dua penggiling yang kuat. Hasilnya? Sisa makananmu akan berubah jadi bubuk halus yang disebut "food grounds" dalam beberapa jam aja!

Mill juga canggih banget karena bisa memantau berat wadah dan menyesuaikan waktu pengolahan secara otomatis. Kerennya lagi, Mill akan kasih tahu kamu kalau wadahnya udah mau penuh dan perlu dikosongkan.

Nah, "food grounds" ini bisa kamu manfaatkan untuk berbagai hal, lho! Bisa dipakai untuk pupuk tanaman, disumbangkan ke komunitas pecinta tanaman, atau kalau kamu mau, bisa dikirim balik ke Mill untuk diolah lagi jadi pakan ayam! Asyik, kan?

Apa yang Berbeda dari Versi Sebelumnya?

Mill Generasi 2 memiliki ukuran yang sama dengan perangkat aslinya.

Sekilas, Mill versi terbaru ini punya tampilan yang hampir sama dengan versi sebelumnya. Bedanya mungkin cuma di bagian tutup yang didesain ulang, tombol pengoperasian manual, dan lampu LED yang sekarang ada di badan alat.

Perubahan utamanya ada di bagian dalam, sahabat Brainy! Kalau dulu Mill pakai silinder dengan gigi penggiling di bagian bawah wadah, sekarang diganti dengan dua auger stainless steel vertikal dengan ukuran berbeda. Auger ini punya banyak gigi yang tersebar di berbagai ketinggian, jadi bisa menghancurkan sisa makanan dengan maksimal, mau sebanyak apa pun isinya.

Oh iya, Mill versi terbaru ini juga jauh lebih senyap dibanding versi sebelumnya, lho! Tingkat kebisingannya cuma sekitar 42 desibel, setara dengan suara alat pembersih udara yang disetel rendah. Jadi, kamu nggak perlu khawatir terganggu dengan suara bising saat Mill sedang bekerja.

Perubahan besar lainnya ada di sistem pembayarannya. Mill sekarang nggak lagi pakai sistem langganan bulanan untuk alat dan filternya. Kamu bisa pilih untuk bayar biaya tahunan sebesar $359 untuk alat, garansi seumur hidup, dan isi ulang filter karbon aktif tanpa batas. Asyik banget kan? Kalau kamu mau yang lebih praktis, kamu juga bisa langsung beli Mill seharga $999 dengan garansi dan isi ulang filter selama satu tahun.

Buat pengguna Mill generasi pertama yang mau upgrade ke versi terbaru, Mill sebenarnya menyediakan opsi untuk itu. Tapi, mereka menyarankan untuk menunggu saja karena pergantian alat yang masih berfungsi dengan baik akan berdampak buruk bagi lingkungan. Tenang aja, kalau alat Mill generasi pertama kamu rusak, kamu bisa dapat penggantinya dengan versi terbaru kok!

Perubahan besar terakhir adalah biaya pengolahan "food grounds" yang sekarang jadi langganan terpisah sebesar $119 per tahun. Mill memutuskan untuk memisahkan biaya langganan ini biar penggunanya punya lebih banyak pilihan dan fleksibilitas.

Seberapa Baik Sih Kinerja Mill?

Mudah menampung seluruh piring pesta sandwich yang tidak dimakan

Mill tetap jadi juaranya dalam hal kapasitas pengolahan sisa makanan. Nggak seperti alat pengomposan lainnya yang punya batasan kapasitas, Mill bisa memproses sisa makanan dalam jumlah banyak sekaligus! Ini berkat desain lengan pengaduk yang canggih dan sistem pemanasan yang merata di seluruh bagian wadah. Jadi, semua sisa makanan bisa terolah dengan sempurna.

Selama saya pakai, Mill selalu berhasil mengolah sisa makanan dengan baik. Pernah suatu hari saya memasukkan banyak kulit jeruk yang udah kering banget ke dalam Mill. Hasilnya? "Food grounds" yang dihasilkan jadi agak lembab. Tapi setelah siklus berikutnya dengan sisa makanan biasa, semuanya kembali normal kok!

Saat beroperasi, Mill versi terbaru ini jadi alat pengomposan makanan paling senyap yang pernah saya coba. Motornya yang besar dan lengan gandanya bisa menghancurkan sisa makanan dalam jumlah besar tanpa menimbulkan suara bising. Filter karbon aktifnya juga ampuh banget menghilangkan bau. Bahkan brokoli dan asparagus yang biasanya bikin bau menyengat pun nggak berkutik!

Mill mengklaim bahwa kamu cuma perlu mengosongkan wadahnya sebulan sekali. Tapi, itu tergantung dari seberapa banyak sisa makanan yang kamu hasilkan ya, sahabat Brainy. Waktu itu, saya sampai hampir memenuhi Mill cuma dalam sekali pakai setelah pesta di rumah! Tapi, ini justru menunjukkan seberapa besar kapasitas Mill dalam menampung sisa makanan. Keren, kan?

Aplikasi Mill sangat baik dalam memberi Anda informasi terkini tentang apa yang terjadi dengan perangkat Anda

Aplikasi Mill juga nggak kalah keren! Nggak cuma bisa untuk memulai dan menghentikan siklus, kamu juga bisa memantau perkiraan waktu siklus yang sedang berjalan dan dapat notifikasi kalau wadahnya udah mau penuh. Fitur yang paling saya suka adalah penjadwalan siklus. Jadi, kamu nggak perlu khawatir lupa menyalakan Mill dan keesokan harinya malah disambut sama sisa makanan yang belum terolah.

Satu lagi peningkatan kecil yang bikin saya terkesan adalah fitur untuk menjaga agar tutup Mill tetap terbuka selama siklus pengolahan. Jadi, kamu bisa menambahkan sisa makanan kapan saja dan Mill akan menyesuaikan waktu pengolahannya secara otomatis. Tapi, kalau kamu punya anak kecil di rumah dan khawatir mereka iseng mainin Mill, kamu bisa kok mengunci tutupnya.

Perlukah Saya Membeli Mill?

Awalnya, saya sempat ragu sama alat daur ulang makanan rumahan kayak gini. Apa iya energi yang dipakai untuk mengolah sisa makanan sebanding dengan pengurangan sampah yang dihasilkan? Lagipula, alat ini makan tempat banget di dapur.

Tapi, Mill berhasil mengubah pandangan saya. Alat ini cuma beroperasi saat diperlukan dan sangat mudah digunakan, bahkan oleh semua anggota keluarga. Nggak ada lagi tutup yang susah dibuka atau tombol yang ribet! Cukup tekan pedal, buka tutupnya, masukkan sisa makanan, dan selesai deh!

Buat saya pribadi, mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan keluarga itu penting banget. Tapi, ada satu lagi manfaat Mill yang bikin saya jatuh cinta, yaitu dapur saya jadi bebas bau sampah! Nggak perlu lagi buru-buru buang sampah ke luar cuma gara-gara ada makanan yang basi. Mill bisa mengeringkan dan menggiling sisa makanan sebelum sempat menimbulkan bau.

Memang sih, saya bisa aja bikin kompos sendiri. Tapi, jujur aja, saya nggak punya waktu, tempat, dan pengetahuan yang cukup untuk itu. Lagipula, bikin kompos sendiri itu ribet! Nah, di sinilah letak keunggulan Mill. Mill menawarkan solusi daur ulang sisa makanan yang praktis dan mudah, bahkan untuk orang-orang yang gaptek sekalipun!

Sistem langganan Mill yang baru juga ramah banget di kantong, lho! Apalagi sekarang ada opsi untuk beli putus dan tetap dapat garansi dan filter selama satu tahun. Menarik banget, kan?

Buat sahabat Brainy yang peduli sama isu lingkungan dan mau mengolah sisa makanan dengan lebih bijak, Mill bisa jadi solusi yang tepat buat kamu. Dengan Mill, kamu nggak cuma mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA, tapi juga bisa memanfaatkan "food grounds" untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, seperti pupuk tanaman atau pakan ayam. Keren banget, kan?

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka