Hai, Sahabat Brainy! Meta baru aja ngeluarin laporan terbaru tentang ancaman di platform mereka. Kabar mengejutkan nih, mereka berhasil ngebongkar enam kampanye propaganda yang tersebar di Facebook dan Instagram, lho! Salah satunya bahkan pakai teknologi AI canggih buat nyebarin informasi yang menyesatkan. Waduh, serem juga ya!
Kampanye-kampanye ini ternyata berasal dari berbagai negara, termasuk Israel, Iran, Bangladesh, China, dan Kroasia. Tujuannya macem-macem, mulai dari memengaruhi pandangan politik tentang isu terkini, nyebarin berita palsu, sampai ninggalin komentar-komentar provokatif di postingan media resmi.
Nah, yang bikin merinding, ada kampanye yang ternyata pakai AI canggih. Contohnya, kampanye asal China yang pakai gambar hasil generate AI buat ngejaring komunitas Sikh global. Terus, ada juga kampanye dari Israel yang pakai akun-akun palsu buat ngasih komentar dukungan terhadap aksi militer Israel. Mereka bahkan sampai nyamar jadi mahasiswa Yahudi, warga Afrika-Amerika, dan warga sipil yang "prihatin" buat nyebarin propagandanya!
Untungnya, Meta bilang kalau teknologi AI yang dipake buat kampanye propaganda ini masih belum secanggih itu. Sistem mereka masih bisa ngedeteksi dan ngeblokirnya.
Tapi, Sahabat Brainy tetap harus waspada, ya. Jangan gampang percaya sama informasi yang beredar di media sosial. Selalu cek kebenarannya dulu sebelum share ke orang lain!