Askara Indrayana

Halo Sahabat Brainy! Minggu lalu, CEO Stellantis, Carlos Tavares, bikin pernyataan yang cukup mengejutkan di konferensi investor Bernstein. Gimana nggak? Beliau dengan penuh semangat bilang kalau peluncuran Jeep Wagoneer S versi listrik menandai dimulainya "serangan" mobil listrik yang bakal mengguncang Amerika. Seru, kan?

Nggak cuma itu, Tavares yang juga menaungi perusahaan otomotif kayak Fiat, Chrysler, Dodge, Ram, dan pastinya Jeep, juga ngasih bocoran menarik. Katanya, Jeep lagi ngembangin mobil listrik yang lebih terjangkau, harganya sekitar $25.000 atau sekitar 300 jutaan rupiah!

Tentu aja, pernyataan ini bikin CEO Jeep, Antonio Filosa, cukup kaget. Beliau bilang, "Ini tantangan besar, dan nggak disangka-sangka!"

Jeep Recon, salah satu mobil listrik pertama Jeep di Amerika Utara.

Wajar aja sih kalau Pak Filosa kaget. Soalnya, Jeep Wagoneer S yang baru aja diluncurkan dengan segala kemewahan dan kecanggihan teknologinya, dibanderol dengan harga yang fantastis, yaitu $71.995 atau sekitar 1 miliar rupiah! Jauh banget, kan, sama harga 300 jutaan?

Tapi, tenang aja! Pak Filosa dengan optimis bilang kalau Jeep bakal ngejawab tantangan ini. Pertanyaannya, kapan?

Saat ini, penjualan mobil listrik memang terus meningkat, tapi nggak secepat tahun-tahun sebelumnya. Pembeli juga makin pintar. Mereka nyari mobil listrik yang nggak cuma keren, tapi juga punya pengisian daya cepat, jarak tempuh jauh, dan yang terpenting: harga terjangkau!

Pakar otomotif bilang, mobil listrik seharga 300 jutaan bisa jadi terobosan yang bikin penjualan mobil listrik melejit. Tapi, sayangnya, cuma Pak Tavares yang tahu kapan mobil impian ini bakal rilis.

"Bos saya bilang, ‘Segera,’" kata Pak Filosa sambil tersenyum. "Tentu aja, ini tantangan besar buat tim engineering kami. Kami punya beberapa ide cemerlang, dan kami yakin banget bisa mewujudkannya."

Meskipun proyek ini masih dalam tahap awal, Pak Filosa ngasih sedikit bocoran. Katanya, Jeep Recon yang mirip Wrangler bakal diluncurkan tahun ini, dan tahun depan bakal ada lagi mobil baru yang dirahasiakan. Kira-kira mobil apa, ya? Apakah ini mobil listrik seharga 300 jutaan yang dimaksud Pak Tavares? Kita tunggu aja, deh!

Buat Jeep, mobil listrik full battery adalah perubahan besar. Soalnya, selama ini mereka lebih fokus ke mobil hybrid di Amerika. Jeep 4xe (dibaca "four by e") hybrid, seperti Wrangler 4xe dan Grand Cherokee 4xe, laris manis. Penjualannya bahkan naik 124% di tahun 2023, lho!

Nggak cuma Jeep, beberapa produsen otomotif lain juga lagi berlomba-lomba ngembangin mobil listrik murah meriah.

Produsen Target Harga
Ford Murah
Volkswagen Murah
Kia Murah
GM Terjangkau (Bolt EV)

Di sisi lain, munculnya mobil listrik murah dari Tiongkok bikin produsen otomotif dunia ketar-ketir, termasuk Pak Filosa. Bayangin aja, perusahaan kayak BYD, Li Auto, dan Nio sukses ngejual mobil listrik dengan harga super kompetitif ke Afrika, Amerika Selatan, dan Eropa.

Pak Filosa pun khawatir, "Biaya produksi mereka 20-25% lebih rendah dari kita. Ini tantangan besar, dan kita harus bisa lebih baik lagi."

Gimana menurut Sahabat Brainy? Apakah Jeep bisa mewujudkan mobil listrik impian seharga 300 jutaan? Atau, jangan-jangan produsen Tiongkok yang bakal memenangkan persaingan ini? Yuk, kita tunggu aja perkembangannya!

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka