Sahabat Brainy, ingat kan drama Elon Musk yang beli Twitter seharga Rp656 triliun? Nah, ternyata kasusnya masih berlanjut, lho! Setelah sempat alot, akhirnya Elon Musk setuju untuk memberikan kesaksian di depan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC).
Kabar ini terkuak dari dokumen hukum yang diajukan Kamis lalu. Dalam dokumen tersebut, terlihat Musk mencabut haknya untuk banding atas perintah pengadilan yang mewajibkannya bersaksi. Artinya, dia siap "dicecar" pertanyaan selama maksimal lima jam di kantor SEC!
Sayangnya, tanggal pastinya masih dirahasiakan demi alasan privasi. Tapi yang jelas, Musk dan SEC sudah sepakat, nih, soal kapan dan di mana "pertemuan" menegangkan ini akan berlangsung.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama SEC menyelidiki manuver Musk dalam mengakuisisi Twitter. Sejak 2022, SEC sudah mencium gelagat mencurigakan, terutama soal transparansi Musk terkait kepemilikan sahamnya di Twitter.
Masalahnya, Musk ini awalnya ogah banget diajak kerja sama. Bayangkan, dua hari sebelum jadwal pemeriksaan, dia tiba-tiba ngabarin SEC kalau dia nggak bisa datang! Gara-gara tingkahnya ini, SEC sampai harus menyeret Musk ke meja hijau pada Oktober 2023.
Musk sendiri memang terkenal sering berseteru dengan SEC. Dia bahkan pernah menuding SEC melakukan "pelecehan" dan mengekang kebebasan berbicaranya. Wah, makin panas aja nih perseteruannya!
Kira-kira apa ya yang akan terjadi selanjutnya? Apakah Musk akan lolos dari jeratan hukum SEC? Atau justru sebaliknya? Pantau terus perkembangan kasusnya di Brainy Buddy, ya!