Rita Susmito

Aplikasi berbagi video populer TikTok telah dijatuhi denda jutaan dolar oleh otoritas Italia karena dianggap gagal melindungi anak-anak. Keputusan ini menjadi sorotan penting atas kekhawatiran seputar konten berbahaya dan dampaknya pada pengguna muda.

Kelalaian Perlindungan Anak

Otoritas Persaingan Italia (AGCM) menemukan bahwa TikTok tidak menerapkan mekanisme yang memadai untuk memantau konten yang dipublikasikan. Akibatnya, konten yang membahayakan anak-anak, seperti tantangan "French Scar" yang dapat menimbulkan memar parah, telah dipromosikan secara sistematis melalui algoritme platform.

Dampak Psikologis pada Remaja

Kekhawatiran utama adalah kerentanan spesifik remaja yang menggunakan TikTok. Platform ini mengeksploitasi kecenderungan mereka untuk meniru perilaku kelompok dan kesulitan membedakan kenyataan dari fiksi. Konten berbahaya dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.

Kewajiban Platform Media Sosial

Keputusan AGCM mengirim pesan yang jelas bahwa platform media sosial memiliki kewajiban untuk melindungi pengguna mereka, terutama anak-anak. Mereka harus menerapkan pedoman yang efektif dan secara aktif memantau konten untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan pengguna yang mereka layani.

Kekhawatiran di Negara Barat

Kasus TikTok hanyalah salah satu contoh dari kekhawatiran yang berkembang di negara-negara Barat tentang kepemilikan dan praktik platform teknologi Tiongkok. Kekhawatiran ini berfokus pada potensi pengaruh pemerintah Tiongkok pada konten yang dikonsumsi pengguna dan potensi risiko keamanan nasional.

Larangan Potensial di AS

Situasi ini semakin mengkhawatirkan di Amerika Serikat, di mana Dewan Perwakilan Rakyat telah meloloskan rancangan undang-undang yang akan memaksa TikTok untuk mendivestasikan operasinya dari perusahaan induknya di Tiongkok atau menghadapi larangan nasional.

Langkah yang Diperlukan

Untuk mengatasi masalah ini, platform media sosial harus berinvestasi pada tim moderasi konten yang lebih kuat, teknologi pendeteksi konten berbahaya, dan berkolaborasi dengan orang tua, pendidik, dan pembuat kebijakan untuk meningkatkan kesadaran tentang keamanan anak daring. Dengan mengambil langkah-langkah ini, kita dapat menciptakan lingkungan daring yang lebih aman dan protektif bagi pengguna muda.

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka