Penghargaan prestisius Fortune 40 Under 40 kembali mengukir nama Marshall Pribadi, pendiri dan CEO Privy. Sebagai pelopor tanda tangan elektronik (TTE) tersertifikasi di Indonesia, ia diakui atas kontribusinya yang luar biasa dalam memajukan lanskap digital Tanah Air.
Privy, perusahaan rintisan yang berdiri sejak 2016, telah merevolusi industri identitas digital dengan menyediakan cara aman dan legal untuk menandatangani dokumen secara elektronik. Berkat inovasi ini, Privy telah memperoleh kepercayaan dari 47 juta pengguna terverifikasi dan lebih dari 3.600 perusahaan di Indonesia.
Dalam pidato penerimaannya di Fortune Indonesia Summit 2024, Marshall mengungkapkan rasa bangganya dalam berkontribusi pada ekosistem digital yang handal dan aman. "Penghargaan ini merupakan pengakuan terhadap upaya kami untuk menciptakan fondasi identitas digital yang kokoh, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan percaya diri," ujar Marshall.
Kepemimpinan visioner Marshall telah mengantarkan Privy pada kesuksesan internasional. Pada pertengahan 2023, Privy meresmikan kantor internasional pertamanya di Sydney, Australia, menandai ekspansi perusahaan ke pasar global.
"Langkah ini merupakan bukti komitmen kami untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauan solusi identitas digital kami, sehingga masyarakat di seluruh dunia dapat menikmati kemudahan, keamanan, dan kepercayaan dalam transaksi digital mereka," kata Marshall.
Bagi para entrepreneur muda yang bercita-cita tinggi, Marshall berpesan untuk tidak pernah berhenti bermimpi dan berusaha. "Konsistensi, dedikasi, dan kemitraan strategis adalah kunci untuk mencapai kesuksesan jangka panjang," ungkapnya.
Pengakuan Marshall Pribadi oleh Fortune 40 Under 40 menjadi bukti nyata peran penting Privy dalam membentuk masa depan identitas digital. Dengan solusi inovatif dan misi untuk membangun kepercayaan di dunia digital, Privy siap terus berkontribusi pada kemajuan ekosistem digital Indonesia dan dunia.