Halo sahabat Brainy! Ada kabar mengejutkan nih dari dunia transportasi Jakarta. Kemarin sore (30/5), rel MRT Jakarta jalur Bundaran HI-Lebak Bulus kena apes, gara-gara ada besi proyek yang tiba-tiba jatuh dan menghalangi jalur kereta! 😱
Waduh, kok bisa?
Ternyata, besi itu berasal dari proyek renovasi gedung di Kejaksaan Agung yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya. Kejadiannya sekitar pukul 16.45 WIB, pas banget tower crane lagi ngangkat besi, eh, tiba-tiba mati mendadak karena induksi elektromagnetik dari kereta MRT yang lagi lewat! 🧲
Gara-gara itu, besi yang lagi diangkat jadi jatuh miring dan masuk ke rel MRT. Alhasil, perjalanan MRT di jalur tersebut terpaksa dihentikan sementara. Duh, ngeri juga ya kalau sampai menimpa kereta yang sedang berjalan.
Untungnya, proses evakuasi besi yang menghalangi rel berjalan lancar. Tim Hutama Karya butuh waktu sekitar dua jam untuk mengangkat besi tersebut, dan jalur MRT bisa kembali dibuka pada pukul 20.05 WIB.
Pihak Hutama Karya sendiri udah minta maaf atas kejadian ini dan berjanji akan melakukan investigasi lebih lanjut. Mereka juga akan melakukan beberapa tindakan pencegahan, seperti:
- Evaluasi dan peningkatan prosedur keselamatan kerja, terutama yang berhubungan dengan penggunaan crane di dekat jalur MRT.
- Peninjauan ulang jarak aman pengangkatan material dengan bantuan ahli elektromagnetik.
- Peningkatan koordinasi dan komunikasi dengan pihak MRT untuk memastikan semua pekerjaan sudah sesuai standar keselamatan.
Meskipun sempat terhenti, operasional MRT Jakarta sudah kembali normal pada Jumat pagi (31/5). Pihak MRT juga berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Semoga kejadian ini bisa jadi pelajaran berharga buat kita semua ya, sahabat Brainy. Penting banget untuk selalu memprioritaskan keselamatan dalam setiap pekerjaan, apalagi yang bersinggungan langsung dengan fasilitas publik seperti MRT. 🙏