Michael Leonardo

Hai, Sahabat Brainy! Kalian pernah dengar nggak sih, kalau keracunan makanan bisa-bisanya mirip banget sama alergi? Nah, salah satu penyebabnya adalah ikan dengan kadar histamin tinggi.

Jadi gini, beberapa jenis ikan itu punya zat alami namanya histidin. Kalau disimpan terlalu lama atau proses pengolahannya nggak pas, bakteri jahat bisa mengubah histidin jadi histamin, deh.

Nah, histamin ini nih yang bikin masalah. Kalau masuk ke tubuh, bisa-bisa kita ngalamin yang namanya keracunan histamin. Gejalanya tuh mirip banget sama alergi makanan, makanya banyak yang ketuker!

Terus, gimana dong cara tahu ikannya tinggi histamin atau nggak? Tenang, Brainy Buddy kasih tahu infonya buat kalian!

Ikan Tinggi Histamin yang Perlu Diwaspadai

Sayangnya, Sahabat Brainy, kita nggak bisa nih mengukur kadar histamin dalam makanan cuma dengan modal lihat-lihat aja. Tapi, ada beberapa jenis ikan yang terkenal punya risiko tinggi mengandung histamin, terutama kalau penyimpanannya kurang tepat. Yuk, langsung disimak!

1. Kelompok Ikan Scombridae

Kelompok ikan pertama yang mesti diwaspadai adalah keluarga Scombridae. Wah, namanya asing banget ya? Tenang, kalian pasti familiar kok sama anggota keluarganya, seperti:

  • Tuna
  • Makerel
  • Kembung
  • Cakalang
  • Tenggiri
  • Tongkol

Yap, ikan-ikan yang sering kita konsumsi sehari-hari ini ternyata perlu penanganan ekstra hati-hati biar kita terhindar dari risiko histamin, Sahabat Brainy.

2. Kelompok Ikan Coryphaenidae

Selanjutnya, ada keluarga Coryphaenidae. Salah satu anggota keluarga yang terkenal adalah ikan lemadang alias mahi-mahi. Ikan ini juga termasuk favorit banyak orang, jadi pastikan Sahabat Brainy teliti sebelum membeli dan mengolahnya, ya!

3. Kelompok Ikan Engraulidae

Ilustrasi ikan segar. Ikan tinggi histamin.

Siapa yang suka makan ikan teri? Nah, keluarga Engraulidae alias ikan teri ini juga masuk dalam daftar ikan tinggi histamin, lho. Meskipun ukurannya kecil dan sering dijadikan bahan tambahan, bukan berarti kita boleh lengah, ya. Pastikan ikan teri yang Sahabat Brainy konsumsi masih segar dan terjamin kualitasnya.

4. Kelompok Ikan Clupeidae

Terakhir, ada keluarga Clupeidae. Beberapa anggota keluarganya yang terkenal adalah ikan haring dan sarden. Sama seperti ikan-ikan sebelumnya, Sahabat Brainy juga perlu memperhatikan kesegaran dan cara pengolahan ikan ini, ya.

Awas! Kenali Gejala Keracunan Histamin

Keracunan histamin biasanya muncul beberapa menit hingga jam setelah kita mengonsumsi ikan yang terkontaminasi. Gejalanya beragam, mulai dari:

  • Wajah dan badan kemerahan
  • Mual dan muntah
  • Sensasi terbakar di mulut
  • Sakit kepala
  • Pusing, bahkan bisa sampai pingsan
  • Kram perut
  • Diare
  • Sulit bernapas
  • Wajah dan lidah bengkak

Wah, ternyata banyak juga ya gejala keracunan histamin? Kalau Sahabat Brainy ngalamin gejala-gejala ini setelah makan ikan, segera hubungi dokter ya!

Tips Mencegah Keracunan Histamin

Eits, tapi jangan takut dulu! Kita bisa kok mencegah keracunan histamin dengan beberapa cara simpel ini:

  • Pilih ikan yang masih segar. Pastikan mata ikan jernih, insangnya berwarna merah cerah, dan dagingnya masih kenyal.
  • Simpan ikan dengan benar. Sebaiknya langsung bersihkan dan simpan ikan di lemari pendingin setelah dibeli.
  • Masak ikan hingga matang sempurna. Pastikan suhu dan waktu memasak cukup untuk membunuh bakteri.

Nah, itu dia informasi penting seputar ikan tinggi histamin. Semoga bermanfaat dan bisa membantu Sahabat Brainy terhindar dari risiko keracunan, ya!

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka