Askara Indrayana

Sahabat Brainy,

Pada Senin lalu, Web Summit, salah satu konferensi teknologi terbesar di dunia, resmi dibuka di Doha, ibu kota Qatar. Ini adalah kali pertama acara ini diadakan di Timur Tengah.

Konferensi Web Summit di Doha, Qatar.

Acara yang berlangsung selama empat hari ini mempertemukan para peserta dari puluhan negara. Mereka berharap dapat menjalin koneksi baru, berbagi wawasan, dan mendapatkan pendanaan.

Investasi Qatar dalam Teknologi

Dalam pidato pembukaannya, Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengumumkan bahwa negara tersebut akan menginvestasikan lebih dari $1 miliar dalam dana modal ventura internasional dan regional.

Program yang disebut "Fund of Funds" ini bertujuan untuk mendorong inovasi dengan menarik dana modal ventura internasional dan pengusaha terkemuka ke Qatar dan kawasan Teluk yang lebih luas.

AI Jadi Sorotan

Topik kecerdasan buatan (AI) menjadi sorotan utama forum tahun ini. Ini bertepatan dengan berkumpulnya para perusahaan rintisan internasional terbesar di Timur Tengah, di tengah situasi yang memanas di Gaza.

Amjad Masad, pendiri Replit, sebuah komunitas pemrograman online, sangat tertarik dengan kedua topik tersebut.

"Saya adalah seorang teknologis sejati," kata CEO keturunan Yordania-Amerika ini, yang memiliki ayah seorang pengungsi Palestina. "Saya pikir teknologi dapat digunakan untuk kebaikan, tetapi situasi di Gaza tidak ada hubungannya dengan teknologi - Anda tidak bisa memakan AI."

Investasi dan Jaringan

Para pengusaha dan investor dari seluruh dunia mulai terhubung di acara yang tiketnya sudah habis terjual ini. Pemindaian kode QR menggantikan pertukaran kartu nama tradisional.

Pusat Pameran dan Konvensi Doha diperkirakan akan berubah menjadi pusat inovasi dan jaringan selama tiga hari ke depan.

Jembatan Globalisasi

Bagi Arezu Aghasey, menghadiri Web Summit tahun ini adalah momen yang penuh arti. Dia sebelumnya berpartisipasi dalam forum satu dekade lalu sebagai akademisi muda. Sekarang, dia hadir di konferensi di Doha untuk mencari perusahaan rintisan yang dapat diinvestasikan, sebagai manajer portofolio di perusahaan modal ventura Crea, dari San Francisco, Amerika Serikat.

"Saya ingin menemukan perusahaan rintisan dan bagaimana saya dapat membawa mereka dari wilayah MENA ke Silicon Valley, dan sebaliknya," kata Aghasey. "Jadi, membangun jembatan globalisasi."

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka