Sahabat Brainy,
Tahukah kalian kalau Sam Altman, CEO OpenAI, tiba-tiba dipecat pada November 2023? Padahal, di saat yang sama, OpenAI sedang naik daun banget berkat ChatGPT!
Ternyata Ini Alasannya
Nah, mantan anggota dewan OpenAI, Helen Toner, membeberkan alasan pemecatan itu dalam sebuah wawancara. Menurut Toner, dewan mulai kehilangan kepercayaan sama Altman karena beberapa alasan:
- Dia tidak memberitahu dewan kalau dia pemilik OpenAI Startup Fund.
- Dia memberikan informasi yang salah tentang proses keamanan perusahaan berkali-kali.
- Toner merasa menjadi sasaran Altman setelah mempublikasikan laporan penelitian yang membuatnya marah.
Toner juga mengatakan bahwa dewan merasa harus bertindak diam-diam karena mereka yakin Altman akan melakukan segala cara untuk mencegah pemecatannya.
Peluncuran ChatGPT yang Mengejutkan
Toner juga mengungkit peluncuran ChatGPT sebagai contoh kurangnya pengawasan dewan atas perusahaan. "Saat ChatGPT dirilis November 2022, dewan tidak diberi tahu sebelumnya. Kami mengetahuinya dari Twitter," ungkap Toner.
Tekanan untuk Mengembalikan Altman
Setelah Altman dipecat, karyawan OpenAI dan investor utamanya, Microsoft, mendorong untuk mengembalikannya. Menurut Toner, ada tiga alasan:
- Karyawan diberi pilihan antara mempertahankan Altman atau melihat perusahaan hancur.
- Mereka takut membantah Altman karena pernah melihat pembalasannya terhadap orang lain.
- Altman punya rekam jejak buruk di pekerjaan sebelumnya.
Tanggapan dari OpenAI
Ketua dewan OpenAI saat ini, Bret Taylor, menanggapi tuduhan ini dengan mengatakan bahwa peninjauan independen tidak menemukan masalah terkait keamanan produk, pengembangan, keuangan, atau pernyataan kepada investor terkait pemecatan Altman. Namun, lebih dari 95% karyawan meminta Altman dipekerjakan kembali.
Sekarang, fokus utama OpenAI adalah terus berkembang dan menjalankan misinya untuk memastikan kecerdasan buatan bermanfaat bagi seluruh umat manusia.