Askara Indrayana

Sahabat Brainy,

Kita punya kabar penting nih buat kalian. Baru-baru ini, kasus campak pertama dalam tujuh tahun terakhir tercatat di Irlandia Utara. Ada kekhawatiran bahwa wabah campak bakal merebak di Inggris karena rendahnya tingkat cakupan vaksinasi MMR (campak, gondongan, rubella) di beberapa daerah.

Penyebaran Campak di Inggris

Dalam empat minggu terakhir, ada 169 kasus campak baru di Inggris, sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi sejak Oktober lalu menjadi 581. Bandingkan dengan kasus campak di Inggris pada 2021 yang hanya dua dan 54 pada tahun berikutnya.

Kasus yang tercatat di Irlandia Utara minggu ini terjadi pada orang dewasa yang tertular saat bepergian. Campak, yang sudah didokumentasikan sejak abad ke-9, bisa berbahaya buat orang dewasa dan anak-anak.

Gejala Campak dan Kemungkinan Fatalnya

Campak ditularkan lewat batuk dan bersin. Gejala umumnya meliputi:

  • Demam tinggi
  • Mata merah dan berair
  • Batuk dan bersin
  • Ruam merah di seluruh tubuh

Kebanyakan penderita campak pulih dalam 7-10 hari. Tapi, dalam kasus yang parah, campak bisa menyebabkan komplikasi seperti pneumonia, meningitis, kejang, kebutaan, bahkan kematian.

Di negara maju, angka kematian akibat campak sekitar 1:5.000. Namun, di daerah miskin dengan layanan kesehatan yang kurang memadai, angka kematian bisa mencapai 1:100.

Gambar bocah perempuan penderita campak yang mengalami kebutaan
Bocah perempuan penderita campak yang mengalami kebutaan dirawat di rumah sakit di Kongo.

Efektivitas Vaksin Campak

Sebelum vaksin campak pertama ditemukan pada 1963, sekitar 2,6 juta orang meninggal karena penyakit ini setiap tahunnya di seluruh dunia. Berkat vaksinasi, pada 2016, jumlah kematian akibat campak turun menjadi 90.000 orang, meskipun jumlah penduduk dunia meningkat pesat.

Pada 2017, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa Inggris telah berhasil mengeliminasi campak berkat vaksinasi.

Vaksin MMR, yang diperkenalkan di Inggris pada 1988 dan masih digunakan hingga sekarang, memberikan perlindungan seumur hidup terhadap campak, gondongan, dan rubella. Vaksin ini 99% efektif. Program vaksinasi nasional Inggris mewajibkan vaksin ini diberikan kepada anak-anak dalam dua dosis: pada usia 12 bulan dan sekitar 3 tahun 4 bulan.

Di banyak negara, digunakan vaksin MMR tiga dosis yang sangat efektif mengurangi infeksi.

Menurut WHO, "Vaksinasi campak mencegah perkiraan 31,7 juta kematian di seluruh dunia antara tahun 2000 dan 2020."

Mengapa Orang Enggan Divaksin di Inggris?

Di Inggris, cakupan vaksinasi MMR pada anak-anak untuk 2022-2023 tercatat sekitar 85%, tingkat terendah sejak 2010-2011.

Meskipun telah menyelamatkan jutaan nyawa di seluruh dunia, vaksin MMR menjadi sasaran teori konspirasi.

Pada tahun 1998, Dr. Andrew Wakefield memicu kontroversi ketika sebuah penelitian yang ditulisnya diterbitkan di jurnal medis internasional The Lancet. Penelitiannya mengaitkan vaksin MMR dengan perkembangan autisme pada anak-anak, padahal temuannya didasarkan hanya pada 12 pasien.

Gambar Andrew Wakefield
Dr. Andrew Wakefield dalam persidangan di London tahun 2010.

Belakangan, Wakefield terbukti melakukan kecurangan. Dia diketahui memiliki kepentingan finansial dalam mengklaim hubungan negatif antara MMR dan autisme, dan kesimpulannya dinyatakan tidak valid.

Namun, dampak buruk dari penelitian ini sudah terlanjur terjadi. Cakupan vaksinasi MMR di Inggris turun drastis dari 91,8% pada 1996 menjadi 79,9% pada 2004, dan kasus campak meningkat seiring waktu.

Para ahli mengatakan bahwa penurunan cakupan vaksinasi MMR di Inggris saat ini juga disebabkan oleh beberapa faktor lain, di antaranya:

  • Campur aduk antara teori konspirasi anti-vaksin selama pandemi COVID-19, yang menular ke vaksin MMR dan menimbulkan keraguan pada sebagian orang tua.
  • Pada tahun 2019, Komisi Eropa dan WHO mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan melawan penyebaran informasi yang salah tentang vaksin.

Penyakit Lain yang Kembali Muncul di Inggris

Selain campak, beberapa penyakit lain juga mengalami peningkatan kasus di Inggris:

  • Tuberkulosis (TB): Kasus TB meningkat 11% di Inggris pada tahun 2023, dari 4.380 kasus menjadi 4.850 kasus.
Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka