Sahabat Brainy, dunia kecerdasan buatan (AI) kembali dihebohkan dengan kabar mengejutkan! Ilya Sutskever, salah satu pendiri dan kepala ilmuwan OpenAI yang sempat jadi sorotan di drama "kudeta" yang gagal terhadap Sam Altman beberapa waktu lalu, resmi pamit dari perusahaan tersebut. Kabar ini langsung dikonfirmasi oleh Sam Altman dan Sutskever melalui akun media sosial mereka.
Sam Altman nggak bisa menutupi kesedihannya atas kepergian Sutskever. Dalam postingannya, Altman memuji Sutskever sebagai salah satu pemikir terbaik di generasinya, visioner, dan sahabat karib. "OpenAI nggak akan jadi seperti sekarang tanpa dia," ujar Altman. Meskipun begitu, Altman tetap menghormati keputusan Sutskever untuk mengejar proyek pribadi yang lebih bermakna baginya.
Posisi Sutskever sebagai kepala ilmuwan akan digantikan oleh Jakub Pachocki, direktur penelitian OpenAI yang juga terkenal brilian. Pachocki dikenal karena kontribusinya di proyek-proyek penting seperti GPT-4 dan OpenAI Five. Altman yakin Pachocki mampu membawa OpenAI ke level selanjutnya dan memastikan manfaat AGI (Artificial General Intelligence) dapat dinikmati semua orang.
Sutskever sendiri mengungkapkan rencananya untuk fokus pada proyek pribadi yang sangat berarti baginya. Detailnya masih dirahasiakan dan akan diumumkan nanti.
Kepergian Sutskever ini kembali memunculkan pertanyaan tentang drama "kudeta" November lalu. Apakah sebenarnya Sutskever tahu sesuatu yang tidak diketahui publik?
Yang jelas, kepergian Sutskever menunjukkan adanya keretakan di internal OpenAI yang sudah berlangsung sejak lama. Hal ini semakin diperkuat dengan kabar pengunduran diri Jan Leike, kepala tim Superalignment, yang juga mendukung Sutskever saat "kudeta" terjadi. John Schulman, salah satu pendiri OpenAI yang berpihak pada Altman saat "kudeta," akan mengambil alih tanggung jawab Leike.
Hmm, drama di OpenAI memang penuh teka-teki ya, Sahabat Brainy! Kita nantikan saja kelanjutannya dan proyek rahasia Sutskever yang katanya sangat berarti itu!