Askara Indrayana

Sahabat Brainy, ingatkah saat iPad Pro pertama kali muncul sembilan tahun lalu? Waktu itu Apple gembar-gembor iPad Pro bisa gantiin komputer. Dulu, saya sih agak skeptis, soalnya rasanya masih jauh dari kenyataan.

Tapi sekarang, iPad Pro beneran sanggup lho! Gabungan software canggih dan hardware yang super kencang bikin iPad Pro makin jago.

Nah, iPad Pro terbaru 2024 ini makin nge-blur batasan antara iPad dan komputer. Selain kemampuan komputer untuk membuka lebih banyak jendela secara bebas, sebenarnya nggak banyak lagi yang bisa dilakukan komputer (baik MacBook atau Windows terbaik) yang nggak bisa dilakukan iPad Pro. Malah, banyak hal yang bisa dilakukan iPad Pro yang nggak mungkin dilakuin komputer.

Hardware

iPad Pro M4

Sekilas, iPad Pro terbaru ini mirip sama pendahulunya. Tapi kalau diperhatiin, ada beberapa upgrade signifikan! iPad Pro baru ini lebih tipis dan ringan, model 13 inci-nya cuma setebal 5,1 mm dan beratnya kurang dari 500 gram!

Ketebalan iPad Pro hanya 5.1mm

Layarnya udah pakai teknologi OLED, yang bisa hasilkan warna hitam pekat dan merah yang "nendang". Ada juga opsi buat nambahin lapisan anti-reflektif matte.

Layar OLED menghasilkan warna hitam yang pekat

Tapi yang paling mencolok mungkin chip-nya: iPad ini pakai chip M4 terbaru, cuma 10 bulan setelah M3. Chip M4 ini canggih banget, dan iPad jadi yang pertama pake! Cuma, saya agak ragu OS mobile iPad bisa manfaatin potensi penuh M4, makanya saya bilang "mungkin". Buat kebanyakan pengguna, kayaknya sih nggak bakal kerasa bedanya performa iPad M4 ini sama iPad M2 sebelumnya.

Aksesoris iPad Pro juga didesain ulang dan makin wajib punya. Ada Magic Keyboard baru yang lebih ramping, dengan palm rest metalik yang bikin iPad Pro makin mirip MacBook. Apple Pencil juga di-upgrade jadi Pro dengan fitur lebih banyak dan motor getar haptik. Pas iPad dipasang ke keyboard baru ini, beneran mirip laptop Apple!

iPad Pro dengan chip M4 dan Magic Keyboard

Software

Ada beberapa fitur software baru untuk aplikasi kreatif populer kayak Final Cut Pro, Logic Pro, dan Procreate. Tapi, sebagian besar fitur ini ngandelin hardware baru iPad, kayak Apple Pencil Pro dan chip M4 (dan M2 di iPad Air).

Final Cut Pro di iPad

Final Cut Pro sekarang bisa jalanin empat live stream (dari perangkat iOS) sekaligus, nampilin footage real-time dari empat video 4K yang bisa diedit langsung di iPad. Setelah selesai filming, semua klip disinkronisasi ke satu timeline, dan bisa diedit dengan keempat sudut kamera. Ini luar biasa, belum pernah ada perangkat tipis dan portabel yang sekuat ini!

iOS 17.5 di sini lancar banget, bahkan mungkin kelewat lancar. Kadang, pas scroll video di Final Cut Pro atau nyari file di aplikasi File, scroll-nya cepet banget sampai kelewatan yang saya cari. Saya sampai harus belajar scroll lebih pelan di trackpad Magic Keyboard baru yang lebih besar.

Performa

Render kemampuan iPad Pro

Sebagai perangkat pertama yang pakai chip terbaru Apple, performanya tentu aja juara! Nggak ada lag, lemot, atau stutter sama sekali, bahkan pas ngedit video 4K atau main game NBA 2K sambil jalanin aplikasi lain di background. Kayak yang udah saya bilang, chip M4 ini bahkan dipake di iMac dan MacBook Pro, jadi bisa dibilang kelewat kuat buat OS mobile yang udah dioptimasi ini.

M4 juga dua kali lebih efisien dari M2, dan baterai iPad Pro ini emang lebih awet. Saya bisa bawa iPad ini ke coffee shop, ngetik selama satu jam di CMS lewat Safari, dan baterainya cuma turun 4-5%.

Kalau saya lakuin lebih banyak, kayak gonta-ganti aplikasi, scroll media sosial, dan nonton YouTube, baterainya turun sekitar 10% per jam. Intinya, kecuali kamu pake iPad ini buat kerja berat (kayak gaming atau ngedit video), iPad Pro ini bisa tahan 10-14 jam. Kalau cuma buat cek email dan baca artikel sejam sehari, kamu bisa pake iPad ini seminggu lebih tanpa perlu nge-charge!

Buat ngetes kemampuannya, saya coba ekspor video 11 menit, 4K/30fps format ProRes422. Timeline-nya lancar jaya, dan proses ekspor cuma butuh waktu 2 menit 43 detik. Di iPad Pro M2 lama, ekspor yang sama butuh waktu lebih dari 3,5 menit. Kecepatan ekstra 50 detik ini emang nggak signifikan, tapi lama-lama kerasa, apalagi kalau workflow-nya makin kompleks. Makin rumit proyek video saya, makin besar selisih waktu ekspornya.

Bermain game di iPad Pro

Saya coba edit foto di Pixelmator dan gambar di Procreate pakai Apple Pencil Pro, dan stylus ini masih salah satu yang terbaik di pasaran. Saya sih kurang yakin tambahan motor haptik dan dukungan gesture barrel roll cukup buat disebut "Pro", tapi pengalaman sketching dan drawing-nya emang juara!

Apple Pencil Pro

Super Powerful, Tapi Perlu Nggak Sih?

iPad Pro M4 ini canggih banget, bisa diandalkan buat macem-macem. Tapi, saya jadi mikir, jangan-jangan Apple masang chip M4 di iPad Pro buat nyaingin chip Snapdragon X Elite buatan Qualcomm yang kabarnya lebih kenceng dari chip M2 dan M3. Jadi, mungkin M4 diluncurkan di iPad buat mematahkan perbandingan itu sebelum mulai rame.

Lapisan Matte memberikan fitur anti silau pada layar

Kenyataannya, iPad Pro ini agak overkill sih dari segi performa. Chip M2 di iPad Pro lama aja udah kenceng banget. Kecuali kamu kerja profesional berat kayak nge-live stream empat video sekaligus ke iPad, kamu nggak bakal ngerasain perbedaan signifikan dibanding iPad lama. Tapi, layar yang lebih bagus, bobot yang lebih ringan, dan baterai yang lebih awet emang kerasa. Buat yang udah punya iPad Pro M2, kayaknya nggak perlu buru-buru upgrade. Tapi, kalau kamu masih pake M1 atau yang lebih lama, iPad Pro ini nggak bakal ngecewain.

Kalau kamu lagi cari tablet baru, punya budget lebih, dan mau yang terbaik, iPad Pro M4 ini pilihan tepat. Tapi, kalau budget terbatas, kamu bisa pertimbangin iPad Air M2 atau iPad Pro M2. iPad Pro M4 ini lebih kayak "pamer" aja sih.

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka