Rita Susmito

Hari Tanpa Tembakau Sedunia jadi momen yang tepat buat kita semua, termasuk di Indonesia, buat ngebahas soal bahaya rokok, terutama buat generasi muda. Bayangin deh, sahabat Brainy, ternyata di seluruh dunia, rokok itu ngebunuh lebih dari 8 juta orang setiap tahunnya! Nggak cuma yang ngerokok aja lho yang kena dampaknya, tapi juga orang-orang di sekitar yang nggak ngerokok tapi sering terpapar asapnya.

Di Indonesia sendiri, jumlah perokoknya termasuk yang tertinggi di dunia! Sekitar 35,4% orang dewasa di Indonesia adalah perokok, itu artinya lebih dari 70 juta orang! Meskipun di tingkat global penggunaan rokok di kalangan remaja diprediksi bakal turun, tapi di Indonesia malah kebalikannya.

Data terbaru nunjukkin kalo jumlah perokok remaja usia 13-17 tahun di Indonesia naik dari 13,6% di tahun 2015 jadi 23% di tahun 2023. Artinya, 1 dari 5 remaja di Indonesia adalah perokok. Ngeri banget, kan?

Para pekerja memeriksa rokok yang diproduksi di sebuah pabrik di Inggris.

Nggak cuma itu, perusahaan rokok juga makin pinter aja ngejaring generasi muda buat kecanduan produk mereka, kaya ngeluarin rokok elektrik dengan berbagai rasa dan desain yang menarik, ditambah lagi iklan dan sponsor yang gencar banget.

Nah, WHO sendiri udah ngasih beberapa rekomendasi penting buat pemerintah Indonesia dalam rangka ngelindungin generasi muda dari bahaya rokok ini.

Apa Aja Sih Rekomendasi dari WHO?

  1. Perketat Aturan Soal Iklan dan Promosi Rokok. WHO minta pemerintah Indonesia buat lebih tegas lagi ngelarang segala bentuk iklan, promosi, dan sponsor rokok, baik di media sosial, internet, maupun media lainnya.
  2. Naikin Batas Usia Minimal Buat Beli Rokok. WHO juga nyaranin buat naikin batas usia minimal buat beli rokok jadi 21 tahun dan ngelarang penjualan rokok batangan.
  3. Naikin Tarif Cukai Rokok. Biar harga rokok makin mahal dan nggak gampang dijangkau, terutama sama anak muda, WHO juga ngusulin buat naikin tarif cukai rokok.

Sahabat Brainy, sebagai generasi muda yang peduli sama kesehatan, yuk kita sama-sama dukung upaya pemerintah dalam ngurangin jumlah perokok di Indonesia. Ingat, hidup sehat itu pilihan!

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka