Hai, Sahabat Brainy! Baru-baru ini terjadi banjir lahar dingin di Sumatra Barat, tepatnya di wilayah Tanah Datar. Banjir ini terjadi akibat aktivitas vulkanik Gunung Marapi yang kembali aktif sejak akhir tahun 2023.
Sahabat Brainy, lahar dingin itu bahaya banget loh! Lahar dingin merupakan aliran material vulkanik yang berisi campuran batu, air, dan kerikil. Bayangkan, aliran derasnya bisa merendam rumah warga dan menimbulkan kerugian besar, baik jiwa maupun materi.
Berdasarkan data, banjir lahar dingin di Tanah Datar ini telah menyebabkan korban jiwa dan luka-luka. Selain dampak kerusakan fisik, banjir lahar dingin juga bisa mengganggu kesehatan dan menimbulkan penyakit loh! Kok bisa? Derasnya aliran banjir dan hilangnya akses air bersih membuat banyak orang jatuh sakit, dan risiko penularan penyakit jadi lebih cepat.
Nah, berikut 7 penyakit yang sering muncul saat banjir lahar dingin:
1. Masalah Pernapasan
Lahar dingin membawa sisa-sisa material vulkanik dari gunung berapi, yang mengandung kristal silika dan gas vulkanik. Nah, partikel-partikel ini bisa mengganggu pernapasan, bikin napas kita jadi nggak nyaman, dan bisa memicu iritasi pada saluran pernapasan, seperti asma dan bronkitis.
2. Iritasi Mata
Abu vulkanik yang mengandung silika juga bisa menyebabkan iritasi mata. Kalau kita nggak sengaja mengucek mata dengan tangan yang kotor, debu dan kuman bisa masuk ke mata dan menyebabkan iritasi. Gejala yang sering muncul antara lain mata merah, berair, perih, dan lecet pada kornea.
3. Iritasi Kulit
Air dari banjir lahar dingin mengandung zat sulfur yang bersifat asam. Jika kulit kita terkena air ini, bisa terjadi iritasi, baik ringan maupun berat. Gejalanya bisa berupa ruam dan lendir di sekitar kulit.
4. Gangguan Kesehatan Mental
Banjir lahar dingin bisa menyebabkan trauma dan gangguan kesehatan mental, loh! Bayangkan, melihat kerusakan, kerugian, dan kehilangan orang-orang terdekat akibat bencana ini pasti bikin kita cemas dan panik. Kalau kita nggak bisa beradaptasi dengan situasi ini, bisa-bisa kita mengalami trauma berat.
5. Influenza
Lingkungan yang tercemar akibat banjir lahar dingin juga bisa memicu penyakit menular seperti influenza. Senyawa sulfur yang mencemari lingkungan bisa memengaruhi kesehatan kulit dan selaput lendir pada saluran pernapasan. Akibatnya, produksi lendir jadi berlebihan dan bikin kita batuk-batuk dan sesak napas.
6. Diare
Air dan udara yang tercemar akibat banjir lahar dingin bisa menyebabkan diare. Senyawa fluoride yang terkandung dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi bisa menjadi racun bagi tubuh dan memicu diare.
7. Hipertensi
Stres dan kecemasan yang dipicu oleh bencana banjir lahar dingin juga bisa memicu hipertensi. Saat panik dan cemas, tekanan darah kita akan meningkat. Tekanan darah akan kembali normal saat kondisi sudah membaik dan kita tidak cemas lagi.
Nah, Sahabat Brainy, itulah 7 penyakit yang sering muncul saat banjir lahar dingin. Tetap waspada dan jaga kesehatan ya!