Belum lama ini, media digemparkan dengan program kerja capres/cawapres Prabowo-Gibran yang akan menjadikan anggaran makan siang dan susu gratis bagi siswa siswi sebagai program unggulan dalam Rancangan APBN 2025. Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi jutaan anak sekolah yang selama ini menggantungkan kebutuhan gizinya pada uang jajan yang terbatas.
Usulan tersebut disampaikan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang menyatakan bahwa anggaran makan siang gratis sudah mulai dibahas dalam tahap awal penyusunan APBN transisi. Namun, keputusan besaran anggarannya baru akan diumumkan dalam sidang kabinet pada 26 Februari 2024, sebelum agenda penyusunan RAPBN 2025.
Kebijakan ini berangkat dari komitmen Prabowo-Gibran untuk menyediakan kebutuhan gizi yang cukup bagi anak-anak sekolah, guna mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal. Program makan siang gratis akan memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi selama berada di sekolah. Ini akan membantu mengurangi angka stunting dan gizi buruk, serta meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar mereka.
Tak hanya itu, program susu gratis juga akan melengkapi upaya meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak-anak sekolah. Susu merupakan sumber kalsium, protein, dan berbagai vitamin yang penting untuk pertumbuhan tulang, gigi, dan imunitas tubuh. Dengan menyediakan susu gratis, harapannya anak-anak tidak perlu lagi mengeluarkan uang jajan untuk membeli minuman, sehingga dapat fokus pada kegiatan belajar mengajar.
Prabowo-Gibran percaya bahwa investasi pada anak-anak adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Oleh karena itu, mereka berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap anak Indonesia mendapatkan akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas dan gizi yang cukup. Program makan siang dan susu gratis ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan komitmen tersebut.
Semoga dengan adanya program ini, masa depan generasi muda Indonesia akan menjadi lebih cerah dan produktif. Anak-anak Indonesia akan tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas, dan berkualitas, siap untuk bersaing di kancah global.