Pengantar
Dunia media sosial sempat dilanda kekacauan setelah Facebook dan Instagram mengalami gangguan global yang meluas. Pengguna mengeluhkan berbagai masalah, mulai dari ketidakmampuan memperbarui laman hingga kesulitan masuk ke akun. Meski Meta telah menyelesaikan gangguan tersebut, mereka tetap bungkam mengenai penyebabnya.
Laporan Gangguan
Pada tanggal 5 Maret, gangguan mulai berdampak pada platform media sosial milik Meta. Data dari Downdetector menunjukkan adanya lonjakan laporan dari pengguna Facebook dan Instagram. Pengguna Facebook melaporkan masalah login, sedangkan pengguna Instagram tidak dapat menyegarkan laman.
Dampak Luas
Gangguan ini berdampak pada jutaan pengguna di seluruh dunia. Platform tersebut memiliki total 3,19 miliar pengguna aktif harian, termasuk WhatsApp, yang juga mengalami gangguan. Akibatnya, banyak pengguna beralih ke platform lain seperti Twitter, yang dibanjiri dengan tagar #facebookdown dan #instagramdown.
Reaksi Meta
Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, dengan cepat menanggapi gangguan tersebut melalui pernyataan di Twitter. Juru bicaranya, Andy Stone, meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan menyatakan bahwa masalah telah diselesaikan. Namun, Meta tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai penyebab gangguan.
Spekulasi Penyebab
Beberapa ahli menduga bahwa gangguan tersebut mungkin disebabkan oleh masalah teknis pada server Meta. Yang lain berspekulasi tentang kemungkinan serangan siber, tetapi Meta membantah klaim ini. Gedung Putih juga memantau situasi, namun belum menemukan tanda-tanda aktivitas berbahaya.
Dampak Finansial
Gangguan tersebut berdampak pada bisnis Meta, dengan saham perusahaan turun 1,2% di pasar saham. Gangguan yang berkelanjutan dapat menyebabkan kerugian finansial yang lebih besar bagi Meta.
Kesimpulan
Gangguan global pada Facebook dan Instagram menimbulkan pertanyaan tentang keandalan platform media sosial. Pengguna harus waspada terhadap gangguan serupa di masa mendatang dan memiliki rencana cadangan untuk berkomunikasi dengan orang lain jika diperlukan. Meta perlu memberikan transparansi lebih lanjut mengenai penyebab gangguan untuk membangun kembali kepercayaan pengguna.