Halo sahabat Brainy! Ingat nggak sih terakhir kali nonton konser dan tiba-tiba hujan deras mengguyur? Pasti seru dan dramatis banget, ya! Nah, kira-kira apa yang lebih magis dari hujan di tengah konser? Jawabannya adalah: Penonton yang tetap setia menikmati alunan musik meskipun hujan mengguyur. Itulah gambaran antusiasme para penikmat musik sejati!
Ngomongin soal musik, baru-baru ini Brainy Buddy berkesempatan ngobrol santai bareng musisi blues kawakan, Gugun dari Gugun Blues Shelter! Obrolan ini berlangsung di sebuah bar & resto di Jakarta Selatan, ditemani alunan blues dari band lokal kece, Electric Cadillac.
Sambil menikmati cerutu, Gugun banyak bercerita tentang perjalanan panjangnya di dunia musik. Mulai dari merantau ke Jakarta pada tahun 1994, membentuk band trio pertamanya yang terinspirasi Jimi Hendrix, hingga menjuarai berbagai kompetisi musik blues!
Perjalanan Gugun tentu nggak selalu mulus. Ia sempat vakum bermusik karena kesibukan kuliah, bermain di berbagai band kafe, hingga akhirnya membentuk Gugun and the Bluesbug di tahun 2002. Band ini kemudian berganti nama menjadi Gugun Blues Shelter dan meraih kesuksesan hingga ke kancah internasional! Salah satu pencapaian terbesar mereka adalah menjadi band pembuka Bon Jovi di London pada tahun 2011! Keren banget, kan?
Menjelang Gugun naik panggung, ia sempat berbagi pandangan tentang perubahan zaman dan pengaruhnya terhadap musisi, terutama para pemula.
"Sekarang era-nya udah beda. Kalau dulu, sekitar tahun 2000-an, kita harus sering-sering manggung di kafe biar orang kenal. Sekarang, yang penting punya materi bagus. Manfaatkan media sosial sebaik mungkin!," ujar Gugun.
Setuju banget nih sama Gugun! Di era digital ini, media sosial jadi wadah yang efektif buat musisi untuk mempromosikan karya mereka. Jadi, buat para musisi muda, jangan takut berkarya dan terus asah kemampuan musik kalian, ya!