Michael Leonardo

Hai sahabat Brainy! Pernah kebayang nggak sih tinggal di kereta api? Kedengarannya aneh ya, tapi ini beneran kejadian lho! Ada seorang remaja asal Jerman bernama Lasse Stolley yang memilih buat tinggal di gerbong kereta kelas satu.

Lasse yang sekarang berusia 17 tahun, udah mulai hidup di kereta Deutsche Bahn sejak tahun lalu. Uniknya, dia tinggal sendirian di rangkaian kereta milik pemerintah Jerman itu. Alasannya simpel banget: lebih murah daripada sewa rumah di kota-kota besar di Jerman!

Dijuluki "Penghuni Kereta"

Nggak heran kalau Lasse dijuluki "penghuni kereta" Jerman. Bayangin aja, dia rela ngeluarin uang lebih dari Rp160 juta per tahun buat beli tiket tahunan kereta api. Setiap harinya, Lasse menempuh perjalanan sekitar 600 kilometer melintasi Jerman dan negara-negara tetangga di Uni Eropa.

Lasse Stolley yang tinggal setiap hari di kereta api Jerman [Instagram/lessestolley]

Kebayang nggak gimana keseharian Lasse di kereta? Dia tidur di gerbong, sarapan di gerbong makan, nyuci baju di wastafel kamar mandi kereta, dan mandi di kolam renang umum!

Meskipun tinggal di kereta, Lasse nggak cuma diam aja lho! Dia pakai aplikasi buat ngerencanain dan ngelacak rute perjalanannya setiap hari. Asyik banget kan?

Alasan di Balik Keputusan Unik Ini

Lasse sendiri bekerja sebagai pembuat kode perangkat lunak. Laptop jadi satu-satunya barang penting buat dia bekerja. Jadi, dia bisa kerja di mana aja, di dalam kereta, stasiun, bahkan tempat wisata!

"Hidup di kereta ngasih gue kebebasan buat pergi ke mana aja kapan aja," kata Lasse.

"Sarapan di pinggir Laut Baltik di pagi hari dan nikmatin matahari terbenam di Pegunungan Alpen di malam hari. Semuanya mungkin!" tambahnya.

Walaupun nggak punya privasi di kereta, Lasse tetep nikmatin gaya hidupnya. Dia merasa bebas dan bisa pergi ke mana aja tanpa terikat tempat tinggal.

Gimana Sih Caranya Hidup di Kereta?

Awalnya, Lasse beli tiket kelas dua tahunan khusus remaja seharga Rp44,9 juta. Dia dapet diskon 25 persen buat perjalanan jauh. Lalu, dia upgrade ke tiket kelas satu seharga Rp101 juta biar dapet kursi yang lebih nyaman dan tenang.

Dengan tiket kelas satu, Lasse bisa nikmatin fasilitas DB Lounge, wifi gratis, dan kadang-kadang dapet makanan-minuman gratis. Sekarang, dia bayar tiket tahunan kelas satu seharga Rp160 juta!

Tentu aja, Lasse harus menyesuaikan diri dengan gaya hidup sederhana. Dia cuma bawa ransel 36 liter yang berisi semua barang-barang pribadinya.

Mimpi Lasse di Masa Depan

Dengan pengalaman dan pengetahuannya tentang kereta api, Lasse berharap bisa kerja di industri kereta api.

"Gue pengen ngasih masukan ke perusahaan transportasi, misalnya Deutsche Bahn atau produsen kereta api, dan dapet bayaran buat itu," ujar Lasse.

Wah, unik banget ya kisah Lasse ini! Gimana menurut sahabat Brainy? Tertarik buat nyoba tinggal di kereta juga?

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka