Michael Leonardo

Halo sahabat Brainy! Ada berita viral nih, seorang pejabat pemerintah ketahuan mengajak YouTuber asal Korea Selatan ke hotel. Kementerian Perhubungan langsung turun tangan dan membebastugaskan si pejabat!

Potongan layar dari video unggahan yang memperlihatkan seorang pejabat pemerintah mengajak YouTuber Korea Selatan untuk ikut ke hotelnya.

Pejabat yang dimaksud adalah Asri Damuna, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara. Asri tertangkap kamera mengajak YouTuber Korea itu ke hotelnya di Manado, Sulawesi Utara. Kejadian ini terjadi pada Jumat (10/5/2024) dan videonya langsung viral di media sosial.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, mengatakan bahwa Asri dibebastugaskan untuk sementara agar penyelidikan bisa berjalan lancar.

"Kementerian Perhubungan sangat menyesalkan kejadian ini," kata Adita. Beliau juga menambahkan bahwa Kementerian Perhubungan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.

ASN Wajib Jaga Etika!

Adita menegaskan bahwa seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib menjaga etika dan nama baik pemerintah. Jika terbukti bersalah, Asri akan dikenai sanksi internal.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, juga ikut angkat bicara. Beliau meminta kasus Asri diusut tuntas dan akan memberikan sanksi tegas jika ada pegawainya yang terbukti melanggar aturan.

Klarifikasi Asri Damuna

Asri Damuna akhirnya buka suara dan memberikan klarifikasi. Ia mengatakan bahwa kejadian itu terjadi di sebuah tempat makan dekat hotelnya.

Asri bercerita bahwa ia dan temannya, Alex, sedang makan di sana. Lalu, mereka bertemu dengan YouTuber Korea itu dan diajak untuk membuat konten bersama.

Asri mengklaim bahwa ada percakapan yang tidak terekam kamera, termasuk soal ajakan duduk satu meja. Ia juga mengatakan bahwa YouTuber Korea itu yang pertama kali bertanya di mana ia menginap.

"Dia sempat tanya 'Abang nginap di mana?'. Saya bilang nginap di hotel depan, saya bilang, 'Mau mampir silakan'," kata Asri.

Menurut Asri, video yang viral itu sudah diedit dan ada beberapa bagian yang tidak ditampilkan. Ia juga merasa bahwa video itu tidak mencerminkan kejadian yang sebenarnya.

Nah, sahabat Brainy, bagaimana menurutmu? Apakah klarifikasi Asri Damuna bisa diterima? Tulis komentarmu di bawah ya!

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka