Michael Leonardo

Hai Sahabat Brainy! Nama Nikki Haley mungkin sudah tidak asing lagi, terutama di dunia politik. Baru-baru ini, namanya kembali mencuat karena sebuah foto yang viral di media sosial. Dalam foto tersebut, Haley terlihat sedang menuliskan "Finish Them" (Habisi Mereka) di sebuah rudal milik Israel. Penasaran dengan sosok Nikki Haley dan kontroversi di balik foto tersebut? Yuk, simak ulasan lengkapnya!

Siapakah Nikki Haley?

Tangkapan layar unggahan yang menampilkan Nikki Haley menuliskan \

Nikki Haley, yang memiliki nama asli Nimrata Nikki Randhawa Haley, lahir di Bamberg, Carolina Selatan, AS pada 20 Januari 1972. Ia adalah anak dari imigran Sikh asal Punjab, India.

Perjalanan hidupnya cukup unik. Meskipun dibesarkan dalam keluarga Sikh, ia kemudian memutuskan untuk memeluk agama Kristen.

Bicara soal pendidikan, Haley adalah lulusan Clemson University dengan gelar Sarjana Sains di bidang Akuntansi. Ia menikah dengan Michael Haley, seorang perwira Garda Nasional Angkatan Darat Carolina Selatan, pada tahun 1996. Menariknya, mereka mengadakan dua upacara pernikahan, satu untuk tradisi Sikh dan satu lagi untuk tradisi Metodis.

Kiprah Haley di Dunia Politik

Karier politik Haley dimulai pada tahun 2004 ketika ia berhasil memenangkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) negara bagian AS. Sejak saat itu, namanya semakin dikenal publik.

Berikut beberapa tonggak penting dalam karier politiknya:

  • 2011: Membuat sejarah sebagai perempuan pertama dan orang pertama dari etnis minoritas yang menjabat sebagai Gubernur Carolina Selatan.
  • 2017-2018: Menjabat sebagai Duta Besar AS untuk PBB di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.
  • 2024: Mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Republik, menjadikannya perempuan pertama yang melakukannya.

Kontroversi "Habisi Mereka"

Tulisan "Habisi Mereka" di rudal Israel yang dilakukan Haley menuai kontroversi. Banyak pihak mengecam tindakannya tersebut.

Namun, perlu diketahui bahwa ini bukanlah pertama kalinya Haley menyerukan tindakan keras terhadap Hamas. Dalam beberapa kesempatan, ia secara terang-terangan meminta agar Hamas "dihabisi".

Haley juga dikenal sebagai sosok yang sangat vokal dalam mendukung Israel. Ia berpendapat bahwa Israel "tidak melakukan kesalahan" dalam konflik dengan Palestina dan menyerukan agar AS terus memberikan dukungan penuh kepada Israel.

Pandangan Haley dan Dampaknya

Pandangan dan tindakan Haley tentu saja menuai pro dan kontra.

Pihak yang mendukung:

  • Memuji keberaniannya dalam menyuarakan pandangannya.
  • Menganggapnya sebagai pemimpin yang tegas dan berprinsip.
  • Menyetujui dukungan penuhnya terhadap Israel.

Pihak yang kontra:

  • Mengecam seruannya untuk "menghabisi" Hamas sebagai bentuk hasutan dan retorika berbahaya.
  • Mengkritik sikapnya yang dianggap terlalu pro-Israel dan mengabaikan penderitaan rakyat Palestina.

Kontroversi ini menunjukkan kompleksitas konflik Israel-Palestina dan betapa sensitifnya isu ini di mata dunia. Tindakan dan pernyataan Haley, terlepas dari setuju atau tidaknya kita, menjadi pengingat akan pentingnya dialog dan upaya perdamaian yang berkelanjutan untuk menyelesaikan konflik yang telah berlangsung lama ini.

Bagaimana menurut Sahabat Brainy? Apakah tindakan Haley dapat dibenarkan?

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka