Michael Leonardo

Halo sahabat Brainy! Kali ini kita akan membahas sesuatu yang cukup mengejutkan, nih. Tahu nggak sih kalau Korea Utara lagi gencar banget membangun rumah gratis untuk warganya? Yap, kamu nggak salah dengar!

Kim Jong Un saat menghadiri pembukaan 10.000 rumah baru di sebuah distrik di ibu kota, Pyongyang, pada Selasa (16/4/2024).

Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, berjanji akan membangun 50.000 rumah gratis di Pyongyang. Wow, banyak banget, ya! Katanya sih, proyek ambisius ini merupakan bagian dari rencana besar untuk menjadikan Pyongyang kota yang mendunia.

Perdana Menteri Korea Utara, Kim Tok Hun, bahkan sampai bilang kalau proyek ini bakal mempercantik wajah Pyongyang dengan distrik-distrik modern yang dilengkapi fasilitas lengkap, mulai dari pendidikan, kesehatan, sampai pelayanan publik. Keren, kan?

Janji Manis di Tengah Kondisi Sulit

Tapi, apa sih motivasi di balik proyek megah ini?

Ternyata, Kim Jong Un ingin menunjukkan kepada dunia kalau negaranya baik-baik saja, meskipun sedang dilanda kesulitan ekonomi akibat sanksi internasional. Ia berharap rumah gratis ini bisa meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.

Seperti yang kita tahu, Korea Utara memang sedang kena sanksi karena program nuklir dan misilnya. Sanksi ini bikin ekonomi Korea Utara jadi susah, karena mereka dilarang mengekspor sumber daya alam mereka, seperti batu bara.

Nah, proyek 50.000 rumah gratis ini adalah salah satu cara Kim Jong Un untuk mendapatkan kembali kepercayaan rakyatnya. Ia ingin menunjukkan bahwa pemerintah peduli dan berusaha keras untuk mensejahterakan rakyatnya.

Di Mana Rumah Gratis Itu Dibangun?

Proyek ini rencananya bakal dipusatkan di daerah Hwasong, sebelah utara Pyongyang. Pada tahun 2021, sudah ada 10.000 rumah yang dibangun di Jalan Songhwa, termasuk menara 80 lantai, lho! Kemudian, pembangunan dilanjutkan di Jalan Hwasong, dan pada tahun 2022, 10.000 rumah lagi berhasil dibangun.

Tahap ketiga dari proyek ini ditargetkan selesai pada April 2024. Keren banget, ya, kalau semua berjalan sesuai rencana!

Benarkah Semuanya Indah?

Sayangnya, beberapa laporan menyebutkan kalau banyak rumah yang sudah dibangun itu masih kosong, lho. Kok bisa, ya?

Beberapa ahli menduga kalau hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kekhawatiran masyarakat terhadap kualitas bangunan, akses air dan listrik di lantai atas, atau mungkin karena proses pembelian rumah di Korea Utara yang cukup rumit.

Jadi, meskipun terlihat indah di permukaan, ternyata proyek rumah gratis di Korea Utara ini masih menyimpan banyak pertanyaan, ya, sahabat Brainy.

Nah, bagaimana menurutmu? Apakah proyek ini benar-benar bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat Korea Utara? Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar!

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka