Halo sahabat Brainy! Masih inget nggak sama kasus penguntitan yang menimpa Jaksa Agung Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Febrie Adriansyah? Nah, kasusnya makin seru nih, tapi sayangnya motif di balik penguntitan ini masih misteri, lho.
Polisi akhirnya ngungkap identitas si penguntit yang ternyata adalah anggota Densus 88 Antiteror Polri, namanya Bripda Iqbal Mustofa. Waduh, kok bisa ya?
Penasaran sama detail kasusnya? Yuk, simak rangkuman faktanya berikut ini!
7 Fakta Mengejutkan di Balik Penguntitan Jampidsus Febrie Adriansyah
1. Jampidsus Dibuntuti Saat Asyik Makan Malam
Bayangin, lagi enak-enak makan malam, eh ternyata dibuntuti! Itulah yang dialami Febrie Adriansyah saat lagi asyik makan di restoran favoritnya di daerah Cipete, Jakarta Selatan. Dua orang yang belakangan diketahui sebagai anggota Densus 88 itu ngikutin Febrie yang saat itu lagi makan bareng ajudan dan dikawal polisi militer. Duh, serem banget, ya!
2. Jampidsus Jadi Sasaran Profiling?
Nggak cuma ngikutin, si pelaku ternyata juga sempet-sempetnya ngelakuin profiling ke Febrie, lho! Bahkan, mereka ngaku udah ambil beberapa foto Febrie. Waduh, makin mencurigakan, nih!
3. Terungkap! Identitas Pelaku Penguntitan
Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, terungkaplah sudah identitas si pelaku penguntitan, yaitu Bripda Iqbal Mustofa, seorang anggota Densus 88 Antiteror Polri. Hmm, apa ya kira-kira yang ada di benaknya?
4. Motif di Balik Penguntitan Masih Jadi Teka-teki
Sayangnya, meskipun identitas pelakunya udah keungkap, motif di balik penguntitan ini masih jadi misteri, sahabat Brainy. Pihak kepolisian masih belum bisa ngasih keterangan lebih lanjut. Duh, makin penasaran, ya!
5. Siapa Dalang di Balik Aksi Penguntitan?
Pertanyaan selanjutnya, siapa ya yang nyuruh Bripda Iqbal buat nguntit Jampidsus? Sampai saat ini, pertanyaan itu masih belum terjawab.
6. Apakah Pelaku Bakal Kena Sanksi?
Ternyata, tindakan penguntitan yang dilakukan Bripda Iqbal ini nggak dianggap sebagai pelanggaran etika, lho. Jadi, doi nggak kena sanksi apa pun. Hmm, gimana menurut kalian?
7. Kasus Ditutup?
Kasus penguntitan ini dianggap udah selesai setelah Kapolri dan Jaksa Agung bertemu. Katanya sih nggak ada masalah apa-apa di antara keduanya. Hmm, semoga aja beneran udah clear, ya!
Gimana nih tanggapan kalian, sahabat Brainy? Kira-kira apa ya motif di balik penguntitan ini? Share yuk di kolom komentar! 😉