Michael Leonardo

Hai, Sahabat Brainy! Sebagai warga negara Indonesia, kita tentu ingin bangga dengan bangsa dan negara kita. Bayangkan hidup di negeri yang adil dan makmur, damai sentosa, kaya raya! Ah, mimpi banget ya!

Tapi, jujur nih, ada satu hal yang bikin mimpinya agak buyar: biaya pendidikan. Di satu sisi, kita diwajibkan untuk sekolah, tapi di sisi lain, kita juga diwajibkan bayar. Lho? Katanya pemerintah yang wajib ngasih kita pendidikan gratis? Kan ada di UUD 1945?

Ternyata, pendidikan gratis itu bukan hal yang mustahil, lho! Negara-negara kayak Brunei, Oman, Qatar, Uni Emirat Arab, bahkan Jerman (dulu, sih) udah ngebuktiin. Tapi, kalau ngomongin soal ini, pasti ada aja yang nyaut, "Ah, negara-negara itu kan kaya!"

Ya udah, kita tunggu aja sampai Indonesia jadi anggota G-20. Kan, katanya Indonesia udah jadi negara kaya, tuh. Masa, masih nggak bisa ngasih pendidikan gratis?

Oke, secara formal sih, pendidikan di Indonesia emang gratis. Tapi, kenyataannya? Rakyat masih dipusingkan dengan berbagai macam biaya tersembunyi. Mulai dari uang pangkal, uang gedung, uang buku, uang alat tulis, uang seragam, uang tas, uang study tour, uang ujian, uang wisuda, uang foto wisuda, uang sewa toga dan topi, uang ijazah, uang semester, uang absen, uang kuliah, uang bolos kuliah, sampai uang entah apalagi! Pusing, kan?

BEM USU berdialog dengan rektor USU saat unjuk rasa kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) di Biro Rektor USU.

Kreativitas dalam menciptakan biaya pendidikan ini malah bikin rakyat makin susah. Pinjol makin merajalela, rentenir makin ganas. Sampai ada kasus suami mutilasi istri gara-gara terlilit hutang pinjol buat bayar pendidikan anak. Sedih banget, kan?

Nggak mau makin sedih, saya coba tengok negara lain yang lebih miskin dari Indonesia, deh. Kuba dan Korea Utara, misalnya. Siapa tahu mereka juga nggak sanggup ngasih pendidikan gratis. Eh, ternyata saya salah! Pemerintah Kuba dan Korea Utara justru bisa ngasih pendidikan gratis buat rakyatnya, dari TK sampai S3!

Wah, saya jadi makin patah semangat. Indonesia sekarang punya slogan keren, "Merdeka Belajar." Tapi, kok, masih belum merdeka dari biaya pendidikan, ya?

Intinya, pendidikan itu bisa digratiskan kalau pemerintah mau. Kalau Kuba dan Korea Utara bisa, masa Indonesia nggak bisa? Ayo dong, pemerintah! MERDEKA!

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka