Michael Leonardo

Hai Sahabat Brainy!

Kalian tahu nggak, badai matahari yang menghantam Bumi pada tanggal 10-12 Mei 2024 kemarin itu badai terkuat dalam 20 tahun terakhir loh! Gara-gara badai ini, jaringan listrik dan satelit jadi terganggu. Tapi, efeknya yang keren, aurora alias northern light jadi muncul di Eropa dan Amerika Serikat!

Ilustrasi matahari

Saking kuatnya badai ini, Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) sampai ngeluarin peringatan langka. Katanya, semburan dari badai matahari udah nyampe ke Bumi lebih cepet dari perkiraan, yaitu pada hari Jumat, 10 Mei 2024.

Badai Magnet Bumi Ekstrem

NOAA bilang, badai matahari kali ini termasuk badai geomagnetik atau badai magnet bumi ekstrem. Ini karena lontaran massa korona (CME) dari matahari, yang isinya plasma dan medan magnet, kekuatannya meningkat drastis.

Dampak Badai Matahari

Badai matahari ini ternyata punya beberapa dampak, nih:

  • Gangguan Jaringan Listrik: Medan magnet bumi jadi nggak stabil gara-gara badai geomagnetik. Akibatnya, kabel-kabel panjang, termasuk kabel listrik, ngalamin arus listrik yang nggak biasa, yang bisa bikin listrik padam.
  • Gangguan Jaringan Satelit: Pesawat ruang angkasa, termasuk satelit, jadi kena radiasi tingkat tinggi. Untungnya, atmosfer bumi ngelindungin kita dari radiasi ini.
  • Gangguan Sinyal Radio: Pengguna sinyal radio frekuensi tinggi ngalamin gangguan sinyal, bahkan sampe ilang sinyal sama sekali.
  • Gangguan Navigasi Hewan: Merpati dan hewan lain yang punya kompas biologis internal juga kena dampaknya. Banyak merpati yang nggak bisa pulang ke rumah gara-gara badai geomagnetik.
  • Munculnya Aurora: Nah, ini nih efek badai matahari yang keren! Aurora atau northern light muncul di langit Eropa dan Amerika Serikat, bikin langit jadi warna-warni!

Badai Matahari di Masa Lalu

Sebenernya, badai matahari udah pernah bikin masalah di masa lalu. Pada tahun 2003, badai matahari bikin listrik padam di Swedia dan ngerusak infrastruktur listrik di Afrika Selatan. Badai geomagnetik terkuat sepanjang sejarah terjadi pada tahun 1859, yang dikenal sebagai Peristiwa Carrington.

Frekuensi Badai Matahari

Badai geomagnetik yang parah biasanya terjadi sekitar 100 kali per siklus matahari, atau setiap 11 tahun sekali. Badai matahari ekstrem kayak yang baru terjadi ini jauh lebih jarang, cuma 4 kali per siklus matahari.

Nah, sekarang Sahabat Brainy udah tahu kan, gimana dahsyatnya badai matahari. Semoga informasinya bermanfaat ya!

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka