Halo sahabat Brainy!
Penemuan Minyak Raksasa
Rusia baru aja bikin heboh karena ngumumumkan nemu minyak sebanyak 511 miliar barel di Antartika. Wow, jumlahnya gila-gilaan! Ini 10 kali lipat dari produksi minyak di Laut Utara selama 50 tahun.
Antartika Kan Dilindungi?
Tapi, bentar dulu, Antartika itu kan dilindungi sama Perjanjian Antarktika, nggak boleh ada kegiatan ngebor minyak. Nah, ini nih yang bikin Inggris ketar-ketir. Soalnya, sebagian wilayah di Antartika yang ditemukan Rusia ini pernah diklaim sama Inggris.
Pemerintah Inggris malah bilang percaya aja sama janji Rusia yang katanya cuma mau penelitian doang di sana. Tapi, para ahli nggak percaya, apalagi Rusia juga udah ngelakuin survei seismik (pemeriksaan bawah laut pake gelombang suara) dan kegiatan lain yang mirip banget sama eksplorasi minyak.
Konflik di Antartika?
Ini makin rumit lagi, karena ada ketegangan antara Rusia sama negara-negara Barat gara-gara perang Ukraina. Plus, ada juga persaingan antara Amerika Serikat dan China.
Menurut para ahli, semuanya ini bisa ancam masa depan Antarktika. Lah, gimana tuh?
Perjanjian Antartika Bakal Diuji
Perjanjian Antartika itu bakal ditinjau lagi tahun 2048, tapi negara-negara yang terlibat bisa keluar kapan aja. Artinya, kalau Rusia atau negara lain nekat ngebor minyak di sana, bisa terjadi konflik.
Kesimpulan
Penemuan minyak di Antartika memang bikin dunia geger, tapi di sisi lain juga bikin khawatir soal masa depan benua beku ini. Negara-negara penandatangan Perjanjian Antartika harus bisa bersatu untuk melindungi benua ini dari kerusakan dan konflik.