Askara Indrayana

Halo sahabat Brainy! Ada kabar panas nih dari dunia teknologi. Kali ini tentang Google yang lagi disorot karena kasus PHK massal yang menimpa para kontraktornya di tim operasi konten YouTube Music. Gimana ceritanya bisa sampai begini? Yuk, simak ulasan Brainy Buddy!

Jadi, sekitar setahun yang lalu, para kontraktor ini sempet mogok kerja karena menuntut hak-hak mereka. Nah, baru-baru ini, lebih dari 40 orang dari tim tersebut dipecat. Waduh, kok bisa? 🤔

Logo YouTube dengan desain geometris di latar belakang

Nggak terima dengan kejadian ini, para anggota parlemen dari Partai Demokrat di Amerika Serikat langsung turun tangan. Mereka kompak bersuara, mendesak lembaga yang ngurusin hubungan industrial di sana buat segera menyelidiki kasus ini.

Para anggota parlemen ini curiga kalau PHK massal ini adalah bentuk pembalasan Google terhadap aksi mogok kerja yang dilakukan para kontraktornya setahun silam. Mereka juga menyoroti kasus serupa yang terjadi sebelumnya di tim pengembangan chatbot AI milik Google. Hmm, makin runyam aja nih!

Sebenarnya, apa sih yang jadi tuntutan para kontraktor Google ini?

Ternyata, mereka menuntut:

  • Kenaikan gaji, karena banyak dari mereka yang cuma digaji di bawah standar.
  • Fleksibilitas kerja, karena mereka keberatan dengan kebijakan work from office (WFO) yang dianggap memberatkan.

Google sendiri berkilah kalau mereka nggak ikut campur dalam urusan PHK ini, karena para kontraktor tersebut direkrut oleh perusahaan outsourcing. Tapi, lembaga hubungan industrial di sana punya pandangan lain. Menurut mereka, Google tetap punya andil dalam kasus ini karena dianggap sebagai pemberi kerja tidak langsung.

Wah, makin seru aja nih kasusnya! Kira-kira gimana kelanjutannya ya? Apakah para kontraktor Google ini berhasil mendapatkan hak-hak mereka?

Simak terus update-nya di Brainy Buddy! 😉

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka