Sahabat Brainy, kabar kurang sedap nih dari dunia maya. Ticketmaster, platform tiket konser dan acara ternama, dikabarkan mengalami kebocoran data besar-besaran. Seorang peretas dengan nama samaran "ShinyHunters" mengklaim telah mencuri 1,3 terabyte data pelanggan Ticketmaster.
Data yang bocor ini gak main-main lho, sahabat Brainy! Bayangkan saja, data seperti:
- Nama lengkap
- Alamat email
- Alamat rumah
- Nomor telepon
- Detail kartu kredit
Parahnya lagi, data dari 560 juta pelanggan diduga ikut terdampak. Gila sih ini!
ShinyHunters sendiri udah terang-terangan menawarkan data curian ini di forum peretas dengan harga fantastis, yaitu $500.000 atau setara dengan miliaran rupiah!
Yang bikin geger, Live Nation selaku induk perusahaan Ticketmaster baru mengonfirmasi kejadian ini 11 hari setelahnya! Padahal isu ini sudah ramai dibicarakan di dunia maya.
Lewat sebuah pernyataan resmi, Live Nation mengakui adanya aktivitas mencurigakan di sistem mereka. Mereka juga mengatakan sedang bekerjasama dengan pihak berwenang untuk menginvestigasi kasus ini.
Sayangnya, Live Nation belum memberikan informasi detail tentang:
- Data apa saja yang dicuri
- Berapa banyak pelanggan yang terdampak
- Langkah apa yang akan diambil untuk menanggulangi masalah ini
Meskipun begitu, pihak Live Nation meyakinkan para investor bahwa kebocoran data ini tidak akan berdampak signifikan terhadap bisnis mereka. Yah, semoga saja begitu ya.
Nah, buat sahabat Brainy yang pernah beli tiket di Ticketmaster, ada baiknya waspada ya! Pantau terus akun-akun penting kalian dan segera laporkan ke pihak berwajib jika menemukan aktivitas mencurigakan.