Askara Indrayana

Halo sahabat Brainy! Platform belanja online asal Tiongkok, Temu, tampaknya harus bersiap menghadapi aturan yang lebih ketat di Uni Eropa (EU). Kabarnya nih, Komisi Eropa telah menobatkan Temu sebagai Very Large Online Platform (VLOP) alias platform online berskala super gede, berdasarkan aturan Digital Services Act (DSA).

Logo Temu yang berwarna-warni

Kok bisa? Komisi Eropa bilang kalau Temu udah konfirmasi punya lebih dari 45 juta pengguna aktif bulanan di EU. Nah, angka itu jadi patokan buat platform disebut sebagai VLOP dan wajib mematuhi aturan DSA yang super ketat, terutama soal penilaian "risiko sistemik".

Risiko sistemik ini kayak gimana sih? Jadi, Temu harus lebih ketat mengawasi layanan mereka, terutama yang berkaitan sama barang-barang palsu, produk ilegal, atau barang-barang yang melanggar hak cipta.

Sebenernya, Temu bukan platform pertama yang kena aturan ketat DSA. Bulan lalu, brand fast fashion terkenal, Shein, juga bernasib sama. Uniknya, keputusan ini keluar dua minggu setelah organisasi konsumen Eropa (BEUC) dan 17 anggotanya ngajuin komplain ke Temu.

Ada beberapa poin yang dikeluhkan BEUC, di antaranya:

  • Temu kurang transparan soal algoritma dan asal-usul produk ke konsumen.
  • Temu memakai taktik gamification yang manipulatif buat bikin konsumen kalap belanja.

Wah, repot juga ya kalau kayak gini. Gara-gara aturan ini, Temu punya waktu empat bulan buat ngasih laporan penilaian risiko sistemik awal ke Komisi Eropa. Gak cuma sekali, laporan ini wajib dikasih tiap tahun, lho!

Selain itu, Temu juga harus:

  • Memperkuat sistem perlindungan konsumen.
  • Menerbitkan laporan transparansi tentang moderasi konten setiap enam bulan.

Meskipun aturan-aturan ini fokus ke konsumen EU, Temu juga lagi diawasi ketat di Amerika Serikat (AS), lho! Kabarnya, anggota parlemen AS lagi ngajuin larangan impor buat produk Temu karena ada dugaan pelanggaran hak asasi pekerja di rantai pasok mereka. Wah, kita lihat aja kelanjutannya ya, sahabat Brainy!

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka