Sahabat Brainy, calon presiden independen dan aktivis anti-vaksin Robert F. Kennedy Jr. lagi nuntut Meta nih. Katanya sih, Meta udah melanggar hak kebebasan berbicara dan melakukan "intervensi pemilihan" gara-gara menghapus video tentang dirinya. Hmm, menarik nih kasusnya!
Cuma, kayaknya sih gugatan ini bakal susah menang deh. Soalnya, aturan kebebasan berbicara itu ngelarang pemerintah buat menyensor ucapan, bukan perusahaan kayak Meta. Lagian, ada undang-undang yang ngelindungin platform online dari tuntutan kayak gini.
Nah, yang bikin kasus ini tambah seru, si Kennedy ini dulu pernah ngaku kalo sebagian otaknya dimakan cacing parasit beberapa tahun lalu, lho! Tapi, dia bilang ke media kalo udah sembuh dari gejala-gejala kayak hilang ingatan akibat kejadian itu.
Gugatan ini sendiri gara-gara Meta menghapus video promosi berdurasi 30 menit tentang Kennedy yang dirilis oleh super PAC American Values 2024 (AV24). Juru bicara Meta bilang kalo tautan ke video itu "keblokir secara tidak sengaja dan segera dipulihkan setelah masalahnya ketahuan."
Tapi, pengacara Kennedy ngeklaim kalo Meta masih terus "mengurangi" akses ke video itu. Mereka bahkan sampe nanya ke chatbot AI Meta apakah pengikut pengguna bisa liat tautannya kalo mereka nge-post. Nah, chatbot AI-nya jawab kalo tautannya "dibatasi" pada tanggal 5 Mei.
Kasus ini jadi contoh terbaru gimana kesalahan moderasi konten bisa memicu kontroversi politik, entah itu kesalahan teknis atau kebijakan yang ngaco. Apapun hasil hukumnya, gugatan ini bisa bikin marah para konservatif yang udah lama nuduh perusahaan media sosial kayak Meta menyensor ucapan mereka.
Gugatan ini juga ngutip argumen dari kasus Mahkamah Agung tentang apakah pemerintahan Biden menekan perusahaan media sosial buat nyensor ucapan secara ilegal. Sebagian besar hakim kayaknya skeptis sama argumen itu.
Selain klaim pelanggaran hak kebebasan berbicara, Kennedy dan AV24 juga nuduh Meta dan CEO-nya, Mark Zuckerberg, berkonspirasi buat menekan dukungan hukum super PAC untuk pencalonan Kennedy. Mereka minta ganti rugi dalam jumlah yang gak ditentukan dan perintah pengadilan buat ngehentiin "penyensoran lebih lanjut" dari video tersebut.
Gimana menurut sahabat Brainy? Kira-kira Kennedy bakal menang nggak ya?