Askara Indrayana

Dalam era persaingan e-commerce yang ketat, personalisasi menjadi senjata ampuh untuk meningkatkan konversi dan loyalitas pelanggan. Riset terbaru CleverTap mengungkapkan bahwa perusahaan yang mengimplementasikan strategi personalisasi berbasis kebutuhan khusus mampu menggaet pembelian 6 kali lebih banyak dibanding rata-rata industri. Bahkan, angka ini melonjak hingga 7 kali lipat bagi perusahaan yang berfokus pada personalisasi yang relevan.

Strategi personalisasi terbagi menjadi empat level, yaitu:

  • Level 1: Merekomendasikan produk atau promosi berdasarkan data demografi (usia, jenis kelamin, lokasi).
  • Level 2: Menggali segmen berdasarkan perilaku (riwayat pembelian, kunjungan halaman).
  • Level 3: Memprediksi preferensi dan minat berdasarkan analisa pola.
  • Level 4: Mengirim pesan yang relevan sesuai perilaku dan kejadian terkini (seperti meninggalkan keranjang belanja).

Perusahaan-perusahaan dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok:

  • Striver: Personalisasi terbatas, frekuensi pengiriman tinggi.
  • Steady: Personalisasi tingkat tinggi, frekuensi pengiriman rendah.
  • Stellar: Personalisasi tingkat tinggi, frekuensi pengiriman optimal.

Kelompok Stellar yang sukses mengombinasikan keempat level personalisasi berfokus pada:

  • Menggunakan personalisasi Level 1 untuk menyasar kelompok pelanggan spesifik.
  • Mengutamakan personalisasi Level 4 dengan mengirimkan pesan yang tepat waktu berdasarkan perilaku terbaru.
  • Meminimalisir pesan yang mengganggu setelah aktivitas tertentu.

Dengan menerapkan strategi personalisasi yang tepat, perusahaan e-commerce dapat:

  • Meningkatkan pengenalan merek.
  • Meningkatkan relevansi konten bagi pelanggan.
  • Mendorong interaksi dan konversi.
  • Membangun loyalitas dan hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.

Jadi, bukan sekadar menerapkan personalisasi, melainkan memahami kebutuhan pelanggan dan membangun strategi yang relevan. Dengan begitu, perusahaan e-commerce dapat meraih kesuksesan signifikan dan meninggalkan jauh para kompetitor di belakang.

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka