Halo sahabat Brainy! Ada kabar terbaru nih dari dunia AI yang lagi seru-serunya. Jan Leike, salah satu peneliti top di OpenAI, baru aja resign dan langsung gabung ke kompetitornya, Anthropic. Alasannya? Katanya sih gara-gara "kekhawatiran tentang keamanan". Wah, ada apa nih?
Buat yang belum tau, Anthropic ini bisa dibilang "antitesis" dari OpenAI. Mereka ini perusahaan yang fokus banget sama pengembangan AI yang aman dan etis. Nah, beberapa pendiri Anthropic ini dulunya juga orang OpenAI lho! Katanya sih mereka cabut karena merasa OpenAI udah mulai melenceng dari tujuan awal dan malah keasikan ngejar cuan setelah dapat investasi gede-gedean dari Microsoft. Duh, drama!
Leike sendiri bilang kalau kita udah harus serius banget nih mikirin dampak dari Artificial General Intelligence (AGI), AI yang punya kecerdasan setara manusia. Jangan sampe deh kita keasyikan ngembangin tanpa mikirin dampaknya buat manusia.
Di OpenAI, Leike ini tergabung dalam tim "Superalignment" yang punya tugas buat mastiin sistem AI yang dibikin bisa sejalan sama nilai-nilai kemanusiaan. Nah, di Anthropic, dia bakal nerusin kerjaannya di bidang ini. Menariknya, Leike sempet nyindir OpenAI karena kurang ngasih sumber daya yang cukup buat timnya. Waduh!
Bedanya lagi, Anthropic ini punya pendekatan yang namanya "constitutional AI". Jadi, mereka ngajarin prinsip-prinsip etika ke model AI-nya langsung dari awal pengembangan. Caranya, mereka ngumpulin masukan dari publik dan pake panduan dari berbagai sumber kayak Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB. Keren, ya?
Selain Leike, ada juga lho petinggi OpenAI lain yang cabut. Dia adalah Ilya Sutskever, salah satu pendiri OpenAI. Sutskever ini udah lama nggak keliatan batang hidungnya di kantor semenjak upayanya buat nge-kudeta CEO OpenAI, Sam Altman, gagal total. Meskipun belum jelas dia mau kemana, banyak yang memprediksi dia bakal nyusul Leike ke Anthropic. Kita tunggu aja deh kelanjutannya!