Askara Indrayana

Pendahuluan

Proyek ambisius Elon Musk, Neuralink, kembali tersandung oleh temuan mengejutkan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA). Dalam inspeksi baru-baru ini, FDA mengungkap adanya kelalaian dalam perawatan hewan laboratorium yang menjadi bagian penting dalam penelitian Neuralink.

Temuan FDA

  • Neuralink gagal memberikan dokumentasi terkait perawatan peralatan ilmiah, kebersihan, dan kesejahteraan hewan.
  • Startup tersebut tidak memiliki catatan kalibrasi dan perawatan monitor tanda-tanda vital selama dua tahun.
  • Neuralink juga tidak melakukan uji kualitas air pada tahun 2022, yang merupakan pelanggaran prosedur Perawatan Hewan Laboratorium.

Dampak pada Uji Coba Manusia

Meskipun terdapat temuan ini, FDA tetap memberikan lampu hijau bagi Neuralink untuk melanjutkan uji coba pada manusia. Namun, temuan tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang kesiapan dan komitmen Neuralink terhadap kesejahteraan hewan.

Sejarah Permasalah Neuralink

Sejak 2018, Neuralink telah menyebabkan kematian sekitar 1.500 hewan dalam upayanya menghubungkan otak ke antarmuka komputer. Investigasi sebelumnya juga mengungkapkan penderitaan hebat yang dialami monyet setelah menerima implan Neuralink.

Tanggapan Neuralink

Pihak Neuralink belum memberikan tanggapan resmi atas temuan FDA. Namun, pendiri Elon Musk sebelumnya menyatakan bahwa perusahaan telah menerima persetujuan FDA untuk memulai uji coba pada manusia.

Kesimpulan

Temuan FDA menyoroti kelemahan dalam praktik Neuralink yang mempertanyakan komitmen perusahaan terhadap prinsip etika dan kesejahteraan hewan. Meskipun FDA telah menyetujui uji coba pada manusia, penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan bahwa keselamatan pasien diutamakan.

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka