Askara Indrayana

Hai Sahabat Brainy! Ingat nggak sih sama misi DART NASA yang sukses meninju asteroid Didymos tahun 2022 lalu? Nah, sekarang waktunya kita intip lebih dekat hasil tinju NASA itu!

Bulan Oktober nanti, European Space Agency (ESA) siap meluncurkan misi Hera. Misi ini punya tujuan buat menyelidiki lebih lanjut tentang asteroid yang udah ditabrak pesawat ruang angkasa NASA.

Tujuan utamanya sih buat ngumpulin informasi akurat tentang dampak tabrakan itu. Informasi ini penting banget buat ngembangin sistem pertahanan Bumi dari ancaman asteroid. Bayangin deh, kalau sampai ada asteroid yang menuju Bumi, kita udah punya sistem buat ngebelokin mereka! Keren, kan?

Tim Hera dari GMV sedang menguji kamera dan model asteroid.

Saat ini, pesawat ruang angkasa Hera lagi persiapan terakhir nih, termasuk uji coba sistem navigasi dan kontrolnya (Guidance Navigation and Control/GNC). Sistem ini penting banget buat manuver Hera di sekitar sistem asteroid biner Didymos dan Dimorphos.

Serunya, sistem GNC ini diuji cobain secara virtual di Spanyol dan Jerman lho! Mereka pakai replika komponen pesawat ruang angkasa Hera. Canggih banget, kan?

Misi Hera: Perjalanan Panjang Mengungkap Misteri

Misi Hera ini rencananya bakal berlangsung selama dua tahun, Sahabat Brainy. Setelah diluncurkan Oktober nanti, Hera akan melewati Mars dulu buat nambah kecepatan dan mengamati bulan Deimos. Baru deh, di bulan Oktober 2026, Hera sampai di sistem asteroid biner Didymos.

Tujuan utama dari misi Hera ini adalah:

  • Menilai dampak tabrakan: Hera bakal ngasih tahu kita apa yang sebenarnya terjadi pada Dimorphos, asteroid kecil yang ditabrak sama misi DART NASA.
  • Memandu sistem pertahanan planet: Informasi dari Hera bakal jadi panduan buat ngembangin sistem pertahanan Bumi dari ancaman asteroid.

Tapi, misi ini nggak gampang lho! Sistem asteroid biner ini punya gravitasi gabungan yang jauh lebih lemah daripada Bumi, puluhan ribu kali lebih lemah malah! Hal ini bikin Hera susah banget buat bermanuver di sana. Ditambah lagi, tabrakan dari pesawat ruang angkasa DART NASA kemungkinan besar udah ngubah bentuk dan orbit Dimorphos di sekitar Didymos.

Sistem Navigasi Canggih Mirip Mobil Otonom

Nah, supaya Hera bisa sampai tujuan dan ngasih informasi penting, ESA lagi fokus banget nyempurnain sistem GNC. Kebayang kan, Hera harus bisa beroperasi secara aman di sekitar Didymos yang bentuk dan orbitnya udah berubah?

Serunya nih, sistem GNC Hera ini mirip kayak teknologi di balik mobil otonom lho! Jadi, Hera bakal pakai berbagai sumber data buat bermanuver dengan aman.

Gimana? Keren banget kan misi Hera ini? Kita tunggu aja hasil penyelidikan Hera di sistem asteroid biner Didymos! Siapa tahu, informasi dari Hera bisa bantu kita melindungi Bumi dari ancaman asteroid di masa depan!

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka