Sahabat Brainy, siap-siap! Microsoft baru saja unjuk gigi dengan laptop terbarunya yang digadang-gadang bakal menggoyang dominasi MacBook Air. Microsoft pede banget nih sama laptop terbaru mereka yang dilengkapi dengan sistem operasi Windows on Arm dan prosesor Qualcomm Snapdragon X Elite. Katanya sih, laptop ini lebih kencang dan baterainya lebih awet lho!
Microsoft bahkan sampai ngadain uji coba performa laptop terbarunya ini melawan MacBook Air M3. Hasilnya? Laptop Microsoft unggul di beberapa benchmark dan simulasi penggunaan sehari-hari. Nah, penasaran kan sama perbandingannya? Yuk, kita simak!
Klaim Performa Microsoft MacBook Air
Performa Mentah
Pertama-tama, Microsoft ngetes performa mentah dari kedua laptop dengan Cinebench 2024 dan Geekbench 6. Dalam uji coba Cinebench 2024 (multithreaded workload), laptop Microsoft meraih skor 980, sedangkan MacBook Air M3 hanya mencapai 650. Wow, beda banget ya?
Di Geekbench 6 (multithreaded), skor laptop Microsoft juga lebih tinggi, yaitu 14.000, sementara MacBook Air M3 mencatatkan skor 12.000. Nah, kalau dilihat dari kedua benchmark ini, laptop Microsoft lebih unggul sekitar 16-50% lho! Keren banget kan?
Performa di Dunia Nyata
Gak cuma performa mentah, Microsoft juga menguji performa kedua laptop dalam skenario penggunaan sehari-hari. Salah satunya dengan benchmark HandBrake ToS, yang mengukur kecepatan laptop dalam meng-encode video 4K.
Hasilnya? Laptop Microsoft cuma butuh waktu 5 menit 8 detik untuk menyelesaikan tugas ini, sementara MacBook Air M3 butuh waktu 6 menit 26 detik. Laptop Microsoft juga jauh lebih cepat dibanding pendahulunya, yaitu Surface Laptop 5 dan Surface Laptop 4.
Performa Baterai
Nah, ini dia yang paling penting: daya tahan baterai! Dalam simulasi browsing dan pemutaran video, laptop Microsoft berhasil mengalahkan MacBook Air M3.
| Laptop Microsoft (Snapdragon X Elite) | MacBook Air M3 | Surface Laptop 5 | Surface Laptop 4 | |
|---|---|---|---|---|
| Cinebench 2024 MT | 980 | 650 | 480 | 300 |
| Geekbench 6 MT | 14.000 | 12.000 | 9.200 | 6.300 |
| HandBrake ToS 4K | 5:08 | 6:26 | 10:30 | 13:32 |
| Baterai (browsing) | 16:56 | 15:25 | 8:38 | 8:25 |
| Baterai (video) | 20:00 | 17:45 | 12:30 | 12:30 |
| Skor Procyon AI | 1.745 | 889 | N/A | N/A |
Baterai diukur dalam satuan jam dan menit.
Untuk browsing, laptop Microsoft mampu bertahan hingga 16 jam 56 menit, sementara MacBook Air M3 hanya 15 jam 25 menit. Sedangkan untuk pemutaran video, laptop Microsoft mampu bertahan lebih dari 20 jam, sedangkan MacBook Air M3 hanya 17 jam 45 menit. Luar biasa kan?
Performa dan Efisiensi NPU
Terakhir, Microsoft juga menguji performa Neural Processing Unit (NPU) pada kedua laptop. NPU ini punya peran penting dalam mempercepat tugas-tugas AI.
Hasilnya, NPU pada laptop Microsoft hampir dua kali lebih cepat dibandingkan NPU pada MacBook Air M3. Laptop Microsoft meraih skor 1.745 pada benchmark Procyon AI, sedangkan MacBook Air M3 hanya 889.
Kesimpulan
Dari semua uji coba yang dilakukan, terlihat bahwa laptop terbaru Microsoft dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X Elite punya potensi besar untuk menyaingi bahkan mengalahkan MacBook Air M3. Laptop ini menawarkan performa yang lebih baik, baik dalam tugas-tugas berat maupun penggunaan sehari-hari, dan juga daya tahan baterai yang lebih lama.
Tentu saja, benchmark dan simulasi ini tidak mencerminkan 100% performa di dunia nyata. Kita tunggu saja hasil ulasan lengkapnya setelah laptop ini resmi dirilis!