Askara Indrayana

Dunia media sosial sempat gonjang-ganjing pada Selasa (5 Maret 2024) ketika raksasa seperti Facebook, Instagram, dan Messenger tumbang. Pemadaman ini tak hanya merepotkan pengguna, tapi juga berdampak finansial yang lumayan bagi perusahaan pemiliknya, Meta.

Menurut perkiraan Direktur Pelaksana Wedbush Securities, Dan Ives, Mark Zuckerberg, CEO Meta, mengalami kerugian sekitar Rp1,57 triliun akibat gangguan tersebut. Penurunan pendapatan ini diperkirakan mencapai US$100 juta, yang sebagian besar disumbang dari iklan yang ditayangkan pada platform tersebut.

"Jumlah ini mungkin tidak signifikan bagi Meta yang memiliki pendapatan miliaran dolar, tapi tetap saja kerugian yang cukup besar," ujar Ives.

Namun, penyebab pasti di balik pemadaman ini masih menjadi misteri. Meta mengklaim terjadi 'masalah teknis' dan gangguan listrik, tapi sumber internal menyebutkan bahwa sistem internal perusahaan juga sempat tumbang, menambah kebingungan.

Gangguan ini dimulai sekitar pukul 10 pagi ET, membuat pengguna tiba-tiba keluar dari akun mereka dan kesulitan masuk kembali. Sementara itu, News Feed Instagram menampilkan pesan error.

Berdasarkan situs Downdetector, laporan pemadaman membanjiri Meta, dengan lebih dari 300.000 laporan untuk Facebook dan 40.000 laporan untuk Instagram. WhatsApp Business juga tidak luput dari masalah.

Kendati sempat menjadi trending topic, pihak Meta yang diwakili juru bicara Andy Stone menyatakan bahwa mereka tengah berusaha mengatasi masalah ini. Gangguan ini menjadi salah satu yang terparah dalam sejarah perusahaan, menyisakan pertanyaan tentang keandalan platform media sosial di masa depan.

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka