Askara Indrayana

Hai Sahabat Brainy! Ingat Google Glass dan Magic Leap? Dulu, dua-duanya sempat heboh tapi sayangnya kurang sukses di pasaran. Nah, kabar terbaru, Google dan Magic Leap sekarang bergandengan tangan dalam "kemitraan teknologi strategis multifaset"! Wah, ada apa nih? 🤔

Katanya sih, kolaborasi ini bertujuan untuk "mengembangkan ekosistem XR masa depan dengan produk-produk yang unik dan inovatif." Tapi, detailnya masih misterius nih, Sahabat Brainy.

Meskipun begitu, dari siaran pers yang beredar, Magic Leap dengan bangga memamerkan keahlian mereka di bidang optik dan manufaktur. Mereka mengklaim bisa memproduksi "lensa mata yang sangat presisi dengan tingkat hasil dan kualitas yang luar biasa tinggi dalam skala besar." Hmm, "skala besar" di sini maksudnya apa ya? Mengingat Magic Leap sendiri belum pernah menjual headset di bawah harga 2.000 dolar dan nggak pernah terbuka soal angka penjualan.

Seorang wanita menggunakan headset Magic Leap 2

Tapi memang sih, Magic Leap emang sudah banyak berinvestasi dalam penelitian dan mematenkan teknologi optik yang canggih. Google sendiri, meskipun dikabarkan telah merampingkan divisi AR/VR mereka, tapi tetap tertarik dengan kacamata augmented reality. Buktinya, mereka sempat memamerkan prototipe kacamata AR di acara Google I/O beberapa waktu lalu.

Sekarang, banyak perusahaan teknologi terkemuka yang berlomba-lomba mengembangkan kacamata AR yang ringan. Tapi, mereka menghadapi tantangan dalam hal komponen optik yang rumit dan biaya produksi yang tinggi. Apple, misalnya, merilis Vision Pro dengan harga fantastis, yaitu 3.500 dolar! Sementara Meta masih berkutat dengan mode passthrough di Quest 3 dan kacamata pintar Ray-Ban Meta yang belum punya layar.

Nah, jangan-jangan Magic Leap punya teknologi atau paten yang bisa membantu Google memenangkan persaingan di dunia kacamata pintar?

Sayangnya, kita mungkin harus bersabar nih, Sahabat Brainy. Google juga punya perjanjian misterius dengan Samsung dan Qualcomm untuk memproduksi headset sejak Februari 2023. Sampai sekarang, belum ada kabar lebih lanjut tentang proyek tersebut.

Rumor yang beredar sih bilang kalau headset kolaborasi Google, Samsung, dan Qualcomm ini mungkin akan dirilis akhir tahun 2024, berbarengan dengan peluncuran Galaxy Z Flip dan Fold terbaru. Kita tunggu saja ya, Sahabat Brainy!

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka