Askara Indrayana

Sahabat Brainy,

Perilaku kontroversial Elon Musk akhir-akhir ini diyakini berkontribusi pada menurunnya penjualan Tesla.

Perusahaan pemantau reputasi, Caliber, menemukan bahwa 31% orang Amerika yang disurvei mengasosiasikan Tesla dengan Musk. CEO Caliber, Shahar Silbershatz, mengatakan pada Reuters bahwa "sangat mungkin Musk sendiri yang berkontribusi pada kejatuhan reputasi."

Data lain yang diberikan kepada Reuters oleh konsultan penilaian merek, Brand Finance, menunjukkan penurunan serupa dalam reputasi Tesla di kalangan konsumen di Belanda, AS, Inggris, Prancis, dan Australia antara tahun 2023 dan 2024.

Jika perilaku Musk yang memicu perpecahan memang mempengaruhi penjualan Tesla, itu akan menjadi salah satu dari beberapa faktor yang berperan. Tesla memperingatkan bahwa pertumbuhannya pada tahun 2024 "mungkin jauh lebih rendah" daripada tahun lalu karena mempersiapkan jajaran kendaraannya untuk tahun 2025. Tesla juga menghadapi persaingan yang meningkat dari penyedia EV saingan seperti Rivian, BYD dari China, dan melaporkan penurunan penjualan karena penundaan manufaktur dan gangguan pengiriman dalam laporan produksi Q1-nya.

Studies show that consumers associated Tesla with Musk, which might be damaging the EV brand’s bottom line. Illustration by Kristen Radtke / The Verge; Getty Images

Bloomberg juga membuat hubungan serupa antara reputasi Musk yang menurun dan harga saham Tesla yang bergejolak lebih dari setahun yang lalu. Dan Musk sendiri belum membuat kepribadiannya lebih disukai sejak saat itu.

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka