Halo sahabat Brainy! 👋 Mau jual laptop Windows atau hibahin ke orang lain? Pastikan datanya udah bersih ya! Atau mungkin kamu pengen hapus data-data lama yang bikin lemot dan mulai dari awal? Tenang, sekarang bersihin laptop Windows itu gampang banget, lho! Gak kayak dulu yang ribet dan makan waktu lama. Berkat kecanggihan teknologi cloud dan aplikasi online, proses ini bisa selesai kurang dari sejam! Tapi ingat, backup data sebelum hapus data itu penting banget ya, sahabat Brainy. Biar data-data penting kamu tetap aman. Selain file pribadi, jangan lupa backup juga media library dan game kesayanganmu ya (khusus buat kamu gamers nih!). Meskipun sebagian besar aplikasi bisa diunduh ulang, cek lagi deh aplikasi-aplikasi yang terpasang di laptop kamu buat mastiin aplikasi tersebut masih tersedia.
Cara Backup Data di Windows
Ada banyak cara backup data di Windows, lho. Sebenarnya, cara paling aman itu dengan punya dua backup sekaligus. Jadi, kalau terjadi sesuatu pada data asli, kamu masih punya salinannya. Kombinasi cloud storage dan local storage itu pilihan yang oke. Kamu bisa pilih OneDrive dari Microsoft atau aplikasi pihak ketiga seperti Google Drive dan Dropbox. Kamu bisa atur folder-folder penting buat disinkronisasi secara online. Jadi, setiap kali kamu buat perubahan di laptop, file yang disinkronisasi akan otomatis terupdate.
Sinkronisasi dengan OneDrive
Windows akan menyarankan kamu untuk menggunakan OneDrive untuk backup saat kamu mengatur PC.
Saat pertama kali mengatur sistem operasi Windows, kamu akan ditanya apakah ingin menyinkronkan file dengan OneDrive. Kalau kamu memilih untuk melakukannya dan ingin membuat perubahan setelahnya:
- Cari "OneDrive" dari menu Start, lalu pilih hasil OneDrive teratas untuk melihat folder OneDrive kamu di File Explorer. Kamu juga bisa klik ikon OneDrive di sisi kanan taskbar dan pilih Buka folder.
- Klik kanan folder OneDrive di panel navigasi di sebelah kiri, lalu pilih OneDrive > Pengaturan.
- Di bawah Sinkronisasi dan cadangan, kamu bisa memilih bagian mana dari sistem (seperti folder Desktop dan tangkapan layar yang disimpan) yang dikelola oleh OneDrive.
- Kalau kamu gak mau pakai OneDrive buat backup, klik Akun > Putuskan tautan PC ini.
Kamu juga bisa pergi ke halaman Pengaturan Windows umum dan klik Akun > Cadangan Windows untuk memilih folder mana yang akan dicadangkan dan untuk menyertakan berbagai pengaturan Windows (seperti wallpaper yang telah kamu tetapkan dan kata sandi Wi-Fi) serta file.
Sinkronisasi dengan Google Drive
Google Drive adalah opsi cadangan lainnya.
Kalau kamu lebih suka pakai cloud storage lain, prosesnya akan beda-beda, tergantung pilihanmu. Misalnya, kalau kamu pakai Google Drive, kamu bisa download aplikasinya. Setelah login ke akun Google, kamu bisa tentuin lokasi penyimpanan folder Google Drive di laptop kamu dan file apa aja yang mau disinkronisasi.
Untuk mengonfigurasi cadangan Google Drive, temukan ikon di kanan bawah baki sistem Windows. Klik kanan pada ikon tersebut, lalu klik ikon roda gigi dan Preferensi.
- Buka Komputer Saya dan klik Tambahkan folder untuk memilih folder di sistem kamu, di luar folder Google Drive yang ditentukan, untuk dicadangkan (seperti desktop Windows).
- Buka Google Drive untuk membuka folder Google Drive di PC kamu dan untuk memutuskan apakah file dicerminkan (selalu disimpan secara lokal) atau dialirkan (hanya diunduh saat dibutuhkan).
- Klik ikon roda gigi (kanan atas) untuk mengubah lokasi folder Google Drive di sistem dan untuk mengelola pengaturan seperti cadangan tangkapan layar.
Menggunakan Local Storage
Windows masih punya opsi backup local storage sendiri, tapi agak tersembunyi: cari "riwayat file" di menu Start untuk menemukannya. Fitur ini akan membantumu memindahkan file dari folder yang dipilih dari PC ke drive eksternal secara berkala. Kalau kamu beli hard drive eksternal atau NAS drive, biasanya sudah include software backup juga, jadi kamu punya opsi lain.
Cara Reset Windows
Kamu dapat menyimpan file selama reset, jika kamu mau.
Ada dua cara reset Windows: hapus semua data dan mulai dari awal, atau reset file dan aplikasi sistem operasi inti tapi tetap menyimpan file pribadi.
Cara pertama lebih menyeluruh, tapi cara kedua (kalau kamu mau tetap pakai laptopnya) lebih praktis karena gak perlu repot-repot mindahin data lagi. Kalau kamu lagi troubleshoot masalah di laptop, coba "soft reset" dulu, siapa tau masalahnya selesai sebelum akhirnya melakukan reset penuh.
Mana pun pilihannya, ada pilihan lain yang harus diambil: download versi terbaru Windows dari server Microsoft atau pakai file instalasi yang udah ada di laptop. Opsi cloud biasanya lebih lama karena kamu harus nunggu download data sekitar 4GB, tapi kamu jadi dapat versi Windows terbaru dan gak perlu update lagi.
Begini caranya:
- Buka Pengaturan dari menu Start, lalu buka Sistem.
- Gulir ke bawah dan pilih Pemulihan > Reset PC.
- Di sini kamu pilih antara Simpan file saya atau Hapus semuanya.
- Setelah itu, kamu akan melihat layar untuk memilih Unduh cloud atau Instal ulang lokal.
Sebelum klik opsi Reset yang bakal memulai proses reset, kamu bisa review pilihanmu: klik Ubah pengaturan kalau mau ganti pilihan. Ingat ya, kalau kamu pilih Hapus semuanya, pilih Ubah pengaturan juga memungkinkanmu untuk memilih Bersihkan data, yang gak dilakukan secara default. Kalau kamu mau aktifkan ini, ubah tombol dari Tidak ke Ya.
Instal ulang berbasis cloud memberi kamu Windows versi terbaru tetapi membutuhkan waktu lebih lama.
Proses "pembersihan" ini artinya semua data yang ada ditimpa, bukan cuma ditandai sebagai terhapus. Ini fitur keamanan. Dengan reset biasa, data yang terhapus sebenarnya masih mungkin dipulihkan oleh para ahli, tapi kalau drivenya dibersihkan, hampir mustahil data bisa kembali. Memang lebih lama (bisa sampai dua jam), tapi ini penting dilakukan kalau kamu mau jual atau hibahkan laptop.
Setelah semua proses selesai, kamu bisa login ke Windows atau atur ulang sistem operasinya. Waktu yang dibutuhkan tergantung dari kapasitas penyimpanan sistem dan seberapa banyak data yang dihapus, jadi kamu bisa sambil mengerjakan hal lain. Setelah selesai, kamu akan diminta untuk masuk ke Windows atau mengatur ulang sistem operasi.
Gimana sahabat Brainy? Gampang kan backup dan reset Windows? Semoga artikel ini bermanfaat ya! 😉