Askara Indrayana

Sahabat Brainy, Airbus baru saja meluncurkan pesawat unik yang merupakan gabungan antara helikopter dan pesawat terbang! Pesawat yang dinamakan Racer ini dirancang khusus untuk mempercepat waktu penerbangan bagi tim penyelamat dalam keadaan darurat.

Racer memiliki sayap seperti pesawat terbang dan rotor yang menghadap ke depan, ditambah bilah helikopter di bagian atas yang membuatnya benar-benar terlihat seperti gabungan dari dua jenis pesawat.

Helikopter biru putih dengan sayap dan rotor yang menghadap ke depan

Airbus memamerkan model demonstrasi Racer yang berfungsi penuh ini di Marseille, sebuah kota pelabuhan di selatan Prancis. Sebelumnya, Airbus telah merilis gambar dan video penerbangan yang menunjukkan bagaimana Racer dapat lepas landas seperti helikopter dan mendarat dengan mulus tanpa memerlukan landasan pacu yang panjang. Penerbangan perdana Racer sendiri telah dilakukan pada bulan April lalu.

Acara peresmian ini diadakan untuk para mitra Airbus dalam proyek Clean Sky 2, yang melibatkan 40 mitra dari 13 negara Eropa. Mereka dapat menyaksikan Racer terbang dan melihatnya secara langsung.

Misi Ramah Lingkungan

Proyek Clean Sky 2 Uni Eropa mendorong pengembangan transportasi udara yang lebih ramah lingkungan dan bertujuan untuk menjaga industri aeronautika Eropa tetap kompetitif secara global.

Kepala proyek, Julien Guitton, mengatakan bahwa orang-orang menginginkan kecepatan tinggi, tetapi tidak dengan mengorbankan dampak negatif terhadap lingkungan. Simulasi menunjukkan bahwa Racer memenuhi persyaratan Clean Sky 2 untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi CO2 hingga 20 persen dibandingkan pesawat konvensional dengan berat yang sama.

Bukan yang Pertama

Airbus sebelumnya telah mengembangkan pesawat uji hibrida serupa, termasuk demonstrasi X3 Concept pada tahun 2010. Sementara itu, Boeing telah membangun V-22 Osprey yang menggunakan tilt-rotor untuk mencapai kecepatan terbang yang lebih tinggi, meskipun ukurannya besar dan dirancang untuk pertempuran udara.

Ada juga pesawat vertical take-off and landing (VTOL) yang telah dikembangkan selama bertahun-tahun — tetapi masih belum mewujudkan masa depan taksi terbang yang dijanjikan.

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka